Cara Cai Chang Pan Bertahan Hidup di Hutan Sebelum Gantung Diri Terungkap, Ini Hasil Autopsinya

Polisi mengungkap bagaimana cara Cai Chang Pan, terpidana mati kasus narkoba yang ditemukan tewas gantung diri di Hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat,

Editor: Dedy Qurniawan
Dok. Polres Tangerang Kota
Selebaran buronan narapidana kasus narkoba Cai Chang Pan alias Cai Ji Fan (53) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang. 

Berdasarkan identifikasi sidik jari dan tato, kepolisian memastikan jasad tersebut adalah Cai Changpan.

Polisi telah membawa jenazah Cai ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan otopsi.

Hasilnya, Cai Changpan dipastikan tewas karena buhuh diri dan tidak ditemukan luka-luka lain akibat kekerasan.

"Jadi bisa dipastikan yang menggantung adalah betul-betul adalah saudara terpidana mati Cai Changpan alias Antoni," kata Nana.

Petugas mengeluarkan jenazah Cai Changpan dari mobil ambulans dan memasukkannya ke Ruang Instalasi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/10/2020) malam. (Inset) Foto Cai Changpan, bandara sabu selagi masih hidup.
Petugas mengeluarkan jenazah Cai Changpan dari mobil ambulans dan memasukkannya ke Ruang Instalasi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/10/2020) malam. (Inset) Foto Cai Changpan, bandara sabu selagi masih hidup. (Kolase TribunJakarta.com/Bima Putr)

Sejumlah fakta baru pun terungkap pasca tewasnya Cai Chang Pan diduga gantung diri di Hutan Jasinga, Bogor

Berikut yang terungkap setelah Cai Chang Pan ditemukan tewas:

1. Sudah membusuk

Dari hasil autopsi sementara, ia diduga sudah tewas beberapa hari sebelum ditemukan.

"Kondisinya (mayat Cai Chang Pan) sudah mulai membusuk," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono, saat dihubungi, Minggu (18/10/2020).

Namun Arif belum bisa memastikan sejak kapan Cai tewas. Hingga kemarin pihaknya masih melakukan autopsi.

"Ya itu dia, makanya kita mau periksa dulu, kita mau lihat dulu yang lainnya," ucapnya.

2. Tak ada luka akibat benda tajam atau tumpul

Arif juga menyebut ada bekas jeratan di leher Cai. Di sisi lain tidak ada luka akibat benda tajam ataupun tumpul di bagian tubuh Cai.

"Nggak, nggak ada (luka benda tumpul atau senjata tajam). Pokoknya ada jeratan di leher. Pokoknya kita tunggu, analisa dulu (dengan autopsi)," ujarnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya masih menggali keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi tempat penemuan jenazah Cai.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved