Tulisan Khusnul Khotimah atau Husnul Khotimah, Mana yang Benar?

Ada dua ucapan yang sering kita lihat di media sosial yaitu, khusnul khatimah dan husnul khatimah. Ternyata kedua ucapan ini berbeda artinya.

Editor: fitriadi
posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Ilustrasi jenazah orang meninggal dunia. 

BANGKAPOS.COM - Masih ada orang keliru menuliskan ucapan bela sungkawa ketika menerima kabar duka ada keluarga, kerabat, tetangga atau sahabat meninggal dunia.

Ada dua ucapan yang sering kita lihat di media sosial yaitu, khusnul khotimah dan husnul khotimah.

Ternyata kedua ucapan ini berbeda artinya. Hanya saja sebagian masyarakat masih ada yang salah menggunakannya.

Ada yang menulis ucapan khusnul khotimah ketika mendengar kabar orang meninggal dunia.

Padahal ucapan yang benar ketika kita mendapat kabar orang berpulang ke Rahmatullah adalah husnul khotimah.

Lantas apa beda arti kedua ucapan tersebut? Mari kita simak penjelasannya.

Baca juga: Tanda-tanda Orang Meninggal Suul Khotimah, Ini Bedanya dengan Husnul Khotimah

Baca juga: Keistimewaan Orang Meninggal di Hari Jumat, Ini 10 Tanda-tanda Orang Meninggal Husnul Khatimah

Baca juga: Amalan Agar Meninggal Husnul Khotimah, Ustadz Buya Yahya Sebut 3 Hal Penting Ini

Dalam Bahasa Arab, husnul diambil dari kata hasan yang artinya baik. Sedangkan khatimah memiliki arti yaitu sebuah akhir.

Jadi, husnul khatimah memiliki arti sebuah akhir yang baik. Arti operasionalnya adalah sebuah kematian yang berakhir dalam kondisi yang baik alias diridhai Allah SWT.

Sedangkan khusnul mengandung arti hina. Berarti khusnul khotimah artinya semoga berakhir dalam keadaan hina.

Tentu saja ucapan khusnul khotimah menjadi fatal jika diucapkan saat mendengar kabar duka.

Singkat kata, husnul memiliki arti baik, sedangkan khusnul memiliki arti hina.

Ilustrasi jenazah orang meninggal dunia dibawa ke pemakaman.
Ilustrasi jenazah orang meninggal dunia dibawa ke pemakaman. (Tribunnews.com)

Doa untuk Orang Meninggal Dunia Laki-laki dan Perempuan

Ada tiga hal yang tidak pernah putus pahalanya meski seorang muslim sudah meninggal dunia.

Berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah, tiga hal tersebut yakni, ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah dan doa anak saleh.

Sebagai umat muslim yang masih hidup, sudah menjadi kewajiban kita untuk berdoa untuk orang yang meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved