Jangan Sampai Terlambat, Kenali Penyebab dan Gejala Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner adalah kondisi saat pembuluh darah utama yang memasok darah ke jantung rusak atau tersumbat.

Editor: suhendri
Bangkapos.com
Ilustrasi 

Setelah dinding bagian dalam arteri rusak, timbunan lemak (plak) dari kolesterol bisa menumpuk di pembuluh darah yang rusak.

Proses ini dikenal dengan aterosklerosis.

Jika permukaan plak pecah, sel darah secara alami akan menggumpal di area tersebut untuk memperbaiki arteri.

Sayangnya, gumpalan darah ini dapat menyumbat arteri dan menyebabkan serangan jantung.

Selain penyebab jantung koroner di atas, risiko seseorang mengidap penyakit ini juga bisa meningkat karena:

* Pertambahan usia

* Berasal dari keluarga penderita penyakit jantung koroner

* Obesitas

* Stres tinggi

* Terbiasa dengan pola makan tinggi lemak jenuh dan trans, garam, dan gula

Peluang seseorang menderita jantung koroner menjadi lebih besar apabila punya beberapa faktor risiko sekaligus.

Misalkan, punya riwayat diabetes, kolesterol tinggi, dan darah tinggi sekaligus.

Di beberapa kasus, penyebab jantung koroner juga bisa dipicu kondisi medis tertentu, antara lain:

* Gangguan tidur apnea

* Protein C-reaktif sensitif (hs-CRP) tinggi

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved