Mengerikan Mengaku Jelmaan 'Setengah Anjing' Pria Ini Bunuh Pasangan Suami Istri dengan Sadis

Mengerikan Mengaku Jelmaan 'Setengah Anjing' Pria Ini Bunuh Pasangan Suami Istri dengan Sadis

Editor: M Zulkodri
Bangkapos.com
Ilustrasi korban pembunuhan 

Dari hasil pemeriksaan, disimpulkan bahwa Harrouff menderita gangguan bipolar yang parah, dan 'episode manik akut dengan fitur psikotik.

Ketika Harrouff ditangkap pada 15 Agustus 2016 di Tequesta, Florida, tampak di dalam mulutnya seperti daging dan darah ketika polisi menyeretnya keluar dari salah satu mayat.

Petugas juga mengatakan mereka menemukan Harrouff di tempat kejadian dan mengeluarkan suara "mendengkur dan menggeram" saat dia menggigit potongan wajah Stevens.

Mahasiswa itu sebelumnya mengaku tidak bersalah atas dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama; percobaan pembunuhan tingkat pertama dan pencurian.

Dia menghabiskan beberapa minggu dalam keadaan koma setelah menyerang dan diduga menelan bahan kimia kaustik yang dia temukan di garasi.

Saat melakukan penangkapan, polisi tidak menembak remaja itu karena takut mengenai Stevens.

Sebuah pistol setrum juga gagal menghentikan Harrouff.

Polisi hanya bisa menaklukkan Harrouff ketika seorang petugas datang dengan seekor anjing yang kemudian menggigit remaja itu.

Menurut dokumen pengadilan, Harrouff, yang tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, mengatakan kepada para deputi bahwa dirinya membutuhkan bantuan.

"Bantu saya, saya makan sesuatu yang buruk," kata Harrouff.

Ketika ditanya apa yang dia makan, dia berkata "manusia".

Dia dikatakan telah memohon para deputi untuk membunuhnya saja.

"Tembak aku sekarang, aku pantas mati," pintanya.

Keterangan Keluarga Harrouff

Keluarga Harrouff juga mengklaim dia telah bertindak aneh pada minggu-minggu sebelum pembunuhan.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved