Info Gempa : Lombok Timur Diguncang Gempa Magnitudo 2,8 dan Lindu Guncang Tepa M 6,3

Info Gempa: Lombok Timur Diguncang Gempa Magnitudo 2,8 dan Lindu Guncang Saumlaki M 6,3

Darwinsyah/BangkaPos
Ilustrasi Gempa 

Gempa kedua terjadi pada pukul 10.43 WIB, di wilayah Tepa- MBD, Saumlaki, Maluku yakni diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,3 dengan kedalaman 196 kilomter.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,27 Linat Selatan dan 129,35 Bujur Timur, atau pusat gempa berada di laut pada jarak 54 kilometer barat laut Tepa-MBD.

a

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya yang dikutip bangkapos.com dari kompas.com.

Gempa yang terjadi di Tepa-MBD ini dirasakan di sejumlah wilayah yakni, Saumlaki dengan skala II-III MMI dan Dobo skala II MMI. 

Intensitas II MMI artinya gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Adapun, intensitas III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getaran yang dirasakan seakan-akan ada truk yang melintas.

Kemudian, intensitas IV MMI artinya guncangan gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, bisa menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Tanda Tanda akan terjadinya gempa bumi

1. Munculnya Awan Gempa

Awan ini posisinya tegak atau berdiri, bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon atau batang.

Awan yang bentuknya aneh ini terbentuk disebabkan beberapa faktor, yang salah satunya adalah karena adanya gelombang elektromagnetis yang ada akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi pemicu gempa berkekuatan hebat dari bawah bumi.

Gelombang elektromagnetis itu kemudian ’menyerap’ daya listrik pada awan, inilah yang nantinya mengakibatkan terbentuklah awan yang seolah-olah tegak.

Walaupun begitu, sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis, melainkan karena pengaruh angin dan lain sebagainya. Jadi meskipun sudah ada awan ini, belum bisa dipastikan bahwa tempat kamu pasti mengalami gempa.

2. Periksa Alat Elektronik di Rumahmu Apakah Mengalami Gangguan Aneh

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved