Nurlelah Panik 3 Hari Sang Anak Hilang, Ditemukan Menangis di Rumah Kosong, Mau Dijual via Open BO

Keduanya, C (15) dan J (16) sempat dibawa ke penginapan untuk dijual praktik prostitusi online.Beruntung kedua segera ditemukan.

Editor: Dedy Qurniawan
Dok. Polsek Cilandak
Ayah C, Andi (40) memeluk C (15) di Polsek Cilandak, Jakarta pada Rabu (4/11/2020) malam. C dinyatakan hilang selama empat dari rumahnya di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sejak Minggu (1/11/2020). 

BANGKAPOS.COM - Dua gadis ABG hilang selama empat hari dan ditemukan di sebuah rumah kosong. Keduanya, C (15) dan J (16) sempat dibawa ke penginapan untuk dijual dalam praktik prostitusi online.

Beruntung kedua remaja itu segera ditemukan.

Kabar dua remaja asal Bekasi berinisial C (15) dan J (16) yang hilang sejak Minggu (1/11/2020) itu diketahui orangtuanya dari sopir ojek online.

Supir ojek online menginformasikan bahwa C ada di Mapolsek Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/11/2020) sore.

"Ada sopir Gojek datang, itu kasih kabar kalau anak saya di Polsek Cilandak. Itu sopir Gojek datang ke rumah," kata ibu C, Nurlelah (38), saat ditemui di Mapolsek Cilandak, Rabu malam.

Baca juga: Tiga Minggu Pencarian 3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Kapolsek Jatuh Sakit, Ini Kendala Utamanya

Nurlelah mulanya mencari anaknya ke Jembatan Summarecon Bekasi pada Selasa (3/11/2020) malam.

Ia panik karena anaknya tak pulang selama tiga hari.

Ia kemudian meminta tolong kepada sopir ojek online untuk menyebarkan berita kehilangan.

"Saya bawa foto cetak anak saya. Jadi itu foto difoto langsung sama sopir Gojek buat disebar informasi kehilangan dan saya kasih alamat rumah," tambah Nurlelah.

Nurlelah meminta tolong kepada sopir ojek online tersebut untuk mengamankan anaknya jika terlihat.

Nurlelah tak tahu ke mana anaknya pergi.

"Awalnya bilang mau ke Pasar Marakash, itu pasar malam gitu bareng sama adeknya," kata Nurlelah.

Ditemukan di rumah kosong

C dan J ditemukan di rumah kosong di Jalan Anggrek Lestari, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu, pukul 17.00 WIB, dalam keadaan menangis.

Kapolsek Cilandak AKP Iskandarsyah mengatakan, C dan J menjadi calon korban penculikan oleh seorang laki-laki bernama Rizki.

C dan J sudah dinyatakan hilang selama empat hari.

"Mereka dikasih tempat tinggal di Lebak Bulus. Itu di rumah kosong dan tak tahu itu rumah siapa. Ada informasi dari masyarakat, ada anak kecil dua orang di dalam rumah. Padahal itu rumah kosong," kata Iskandarsyah di Mapolsek Cilandak, Rabu malam.

C dan J ditemukan saat seorang petugas satpam melakukan patroli di Perumahan Kavling Lestari, Lebak Bulus.

Baca juga: ALIBI Suami Istri Nyaris Perdaya Polisi hingga Video Anak Hilang, Faktanya Tak Terduga

Dalam keadaan menangis

C dan J keluar dari rumah kosong dalam keadaan menangis.

"Mereka sudah tiga hari di rumah kosong itu. Kemudian C dan J dibawa ke polsek untuk dimintai keterangan," ujar Iskandarsyah.

Berdasarkan pemeriksaan C dan J, mereka ditinggal oleh Rizki.

C dan J bertemu dengan Rizki di sekitar Pondok Ungu Permai, Kota Bekasi.

"Rizki memesan Grab Car untuk mereka dan mengikuti mobil itu naik motor. Tujuannya ke penginapan di Jalan Margonda, Depok," ujar Iskandar.

Hampir jadi korban prostitusi online

Kemudian, Rizki mengajak masuk ke dalam penginapan, tetapi kedua perempuan tersebut menolak.

Aksi tersebut sempat diketahui petugas satpam penginapan.

"Mereka enggak bisa dibawa ke kamar karena enggak punya KTP. Terpergok satpam penginapan di Margonda. Jadi sempet dicek sama satpam, terus enggak ada (KTP)," ujarnya.

C dan J hampir menjadi korban prostitusi online.

C dan J mengetahui itu saat tiba di penginapan.

"Mereka itu kaget mau di- open BO (booking online). Karena mau di-open BO, mereka kaget, enggak mau. Si anak juga kaget karena lihat lokasi penginapan," kata Iskandarsyah

Baca juga: 6 Fakta Tiga Anak Hilang Misterius di Langkat, Warga Kembalikan Ikan Mas Tanpa Bola Mata ke Danau

Open BO merupakan istilah dalam prostitusi online.

Open BO biasanya digunakan untuk transaksi prostitusi lewat aplikasi pesan singkat dan media sosial.

"Jadi itu ada cowok melakukan percobaan penculikan. Kenal di Michat dan ketemuan di Bekasi," ujar Iskandarsyah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orangtua Tahu Kabar Remaja yang Hendak Diculik Setelah Sebar Info ke Ojol"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved