Pilpres AS 2020 Selesai Sudah, Trump kalah di Nevada, Benarkah Hasil Negara Lain tak Berpengaruh?
Pilpres AS 2020 Selesai Sudah, Trump kalah di Nevada, Benarkah Hasil Negara Lain tak Berpengaruh?
Nevada, yang pada awal abad ke-21 adalah salah satu negara bagian dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di negara itu lantaran berkembangnya di tambang perak yang kaya di Comstock Lode.
Dilansir Tribunmedan.com dari Kompas.com, tapi, kini Nevada terkenal dengan kasino dan perjudian di Las Vegas yang berkembang menjadi pusat hiburan dan klub malam yang mewah.
Baca juga: Perawat Cantik ini Balas Dendam, Nekat Cincang Dokter yang Memaksanya Berhubungan Terus-terusan

Mayoritas penduduk Nevada adalah keturunan Eropa, lebih dari empat perlima di antaranya lahir di Amerika Serikat.
Selain itu, seperempat penduduk negara bagian tersebut adalah orang Hispanik yang sebagian besar berasal dari Meksiko dan Kuba, dan terkonsentrasi di tenggara.
Orang Afrika-Amerika, yang kebanyakan tinggal di daerah Las Vegas dan Reno, berjumlah sekitar sepersepuluh dari populasi.
Penduduk asli Amerika dari suku Paiute, Shoshone, dan Washoe tinggal di beberapa wilayah dan merupakan sebagian kecil dari populasi negara bagian.
Skenario Jika Trump Tolak Kekalahan
Pertarungan sengit tampak pada pemilihan presiden Amerika Serikat. Lihat saja, perolehan suara antara Donald Trump dari Repulik dan Joe Biden dari Demokrat sangat ketat.
Alhasil, semua kemungkinan bisa terjadi dalam pemilihan kali ini. Salah satunya adalah jika Presiden Donald Trump kalah, namun tak mau mengakuinya.
Baca juga: Mahfud MD Buka Suara Soal Kepulangan Rizieq Shihab: Dia Dideportasi karena Pelanggaran Imigrasi
Baca juga: Update Covid-19 Bangka Belitung Kamis (5/11/2020) Siang: Tercatat 15 Kasus Baru dan 549 Sembuh
Inilah beberapa skenario yang dijelaskan oleh pengamat politik AS di Australia, Dr Emma Shortis.
Bagaimana jika Trump mengundurkan diri dan menjadikan Mike Pence presiden?
Bisa saja terjadi. Dr Shortis mengatakan Trump bisa memenangkan pilpres, kemudian mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan presiden kepada wakilnya Mike Pence.
"Kita telah melihat hal itu terjadi dalam sejarah AS, ketika Presiden Richard Nixon mengundurkan diri," jelasnya.
"Dengan asumsi Donald Trump menang, Mike Pence bisa menjadi presiden dan menjalankan sisa masa jabatan jika Trump mengundurkan diri," katanya.
Pengunduran diri presiden AS paling terkenal dilakukan Presiden Nixon pada tahun 1974, dua tahun setelah skandal Watergate, dimana lima orang yang terkait dengan Partai Republik kedapatan membobol markas Partai Demokrat di Washington.