ALASAN Pembunuh Habisi Nyawa Guru Ngaji hingga Buang Jasad ke Sumur Terungkap
Bernasib malang, seorang guru ngaji perempuan di Kabupaten Bogor berinisial AM (27) ditemukan tewas di dalam sumur tertutup beton pada Selasa
BANGKAPOS.COM - Bernasib malang, seorang guru ngaji perempuan di Kabupaten Bogor berinisial AM (27) ditemukan tewas di dalam sumur tertutup beton pada Selasa (3/11/2020).
Dari hasil penyelidikan polisi, AM dibunuh K (40) suami dari asisten rumah tangga AM gara-gara utang Rp 1 juta.
K tak terima saat AM bercerita ke istrinya jika ia memiliki utang.
Saat itu, K sudah mewanti-wanti agar Bunda Maya tidak menceritakan utang tersebut ke istri K.
Namun karena tak kunjung dibayar, AM menanyakan utang tersebut ke istri K yang bekerja di rumahnya.
"Waktu pinjam itu si tersangka bilang tolong jangan disampaikan ke istrinya. Karena sudah lebih dari dua minggu belum dibayar, disampaikanlah utang itu ke pembantu," kata Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil.
K kemudian emosi karena AM terus menagih utangnya. Selain itu ia juga kerap cekcok dengan istrinya yang tahu suaminya memiliki utang.
"Karena dia sudah tidak sanggup lagi membayar utang itu, dari situ timbul niat menghabisi korban," kata Kadek.
Dibunuh sepulang acara Maulid Nabi

AM dibunuh pada Minggu (1/11/2020). Hari itu ia baru pulang dari acara Maulid Nabi di Masjid Khadijah Ibrahim di dekat rumahnya.
AM pulang lebih awal bersama dua anaknya sekitar pukul 21.00 WIB. Sementara sang suami, M Kurniawan yang menjadi panitia kegiatan, baru pulang sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat pulang ke rumah, sang Kurniawan sempat mendobrak pintu karena terkunci dari dalam. Betapa terkejutnya ia saat tahu AM tak ada di rumah. Ia hanya melihat dua anaknya tertidur di kamar.
Ternyata sebelum Kurniawan pulang, K masuk ke rumah tetangganya itu melalui jendela.
Ia kemudian menyiksa guru ngaji tersebut sampai sekarat. Dalam kondisi masih hidup, AM dimasukkan ke dalam sumur.
Hingga Senin, Kurniawan dibantu warga dan murid TPA terus mencari istrinya. Namun sang istri tak kunjung ditemukan.