Bongga Sengaja Tunggu Momen Duda dan Janda Mesum di Kuburan China, Saat Digerebek Sibuk Tarik Celana
Setelah ada bukti kuat keduanya tengah mesum, Bongga datang menggerebek. Y dan M gelagapan sibuk menarik celana mereka.
BANGKAPOS.COM - Seorang petugas pembersih makam atau kuburan China, Bongga (35) sengaja mengawasi gerak-gerik duda dan janda, Y (59) dan M (45) di kuburan cina, TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Setelah ada bukti kuat keduanya tengah mesum, Bongga datang menggerebek.
Y dan M gelagapan sibuk menarik celana mereka.
Begitulah detik-detik saat pasangan janda dan duda tepergok mesum di kuburan cina.
Baca juga: Resepsionis Hotel Temukan Wanita Diduga PSK Tewas dengan Wajah Berdarah Setelah 5 Hari Menginap
Sudah lebih dari lima kali mesum
Wakasatreskrim Polrestro Jakarta Timur AKP Suardi Jumaing, Y dan SM lebih dari lima kali berbuat mesum di TPU tersebut.
"Pengakuannya seperti itu, mereka sudah lebih dari lima kali melakukan hubungan seks layaknya suami istri di TPU Kebon Nanas," kata Suardi di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (9/11/2020).
Biasanya selalu lolos dari pengawasan warga, namun pada Sabtu (7/11/2020) siang Y dan SM mengalami nasib nahas.
Pasangan duda dan janda itu terciduk petugas kebersihan yang sedang bertugas dan langsung diamankan ke kantor pengelola TPU Kebon Nanas.
Bongga (35), saksi mata mengatakan saat diamankan sekira pukul 14.00 WIB di area pemakaman Tionghoa keduanya tidak sekedar bermesaran.
Keduanya bahkan sedang berhubungan seks.
"Mereka sudah dalam keadaan beradegan seks. Pas diamankan si laki-laki sama perempuannya ini langsung panik pakai celana mereka," kata Bongga di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Ibu Muda Bertugas Pancing dengan Iming-iming Mesum di FB, Nyawa Korban Melayang Akibat 42 Tusukan
Kronologis penggerebekan
Kala digelandang dari lokasi pemakaman Tionghoa ke kantor pengelola TPU Kebon Nanas yang berjarak sekitar 50 meter, keduanya hanya tertunduk malu.
"Informasi dari tukang bersih makam yang pertama melihat pasangan ini sudah duduk di bangunan makam Cina dari sekira pukul 12.30 WIB. Tapi waktu itu masih mesra-mesaraan biasa," ujarnya.
Namun karena merasa belum memiliki bukti kuat, Bongga menuturkan pembersih makam sempat menunggu beberapa saat hingga adegan seks terjadi lalu melapor ke kantor pengelola TPU Kebon Nanas.
Pembersih makam curiga karena beberapa hari sebelum kejadian ada sejoli yang berbuat mesum di area pemakaman Tionghoa, TPU Kebon Nanas namun berhasil lolos dari sergapan warga.
"Jadi pas sudah beradegan seks itu pembersih makam langsung kasih tahu ke Pamdal (petugas keamanan dalam) TPU. Datanglah Pamdal sama warga gerebek, untung mereka belum kabur," tuturnya.
Indra (24), saksi mata lain mengatakan tak lama diamankan ke kantor pengelola TPU Kebon Nanas personel Satpol PP dan Polsek Jatinegara datang ke lokasi melakukan pemeriksaan.
"Setelah mengaku baru mereka dibawa ke Polres. Memang lokasi mesumnya beda sama kasus yang divideokan warga sebelumnya, tapi sama-sama masih di area kuburan Cina," kata Indra.
Baca juga: Wanita di Video Mesum Mirip Gisel Viral Disebut Lebih Cantik dan Tak Punya Tato, Bukan Mama Gempi
Tak direstui anak-anak
Y dan SM mengaku hubungan asmara keduanya tak mendapatkan restu dari masing-masing keluarga.
Hal ini berdasar hasil pemeriksaan sementara penyelidik Unit PPA Satreskrim Polrestro Jakarta Timur yang menangani kasus asusila sejoli tersebut.
"Karena anak-anak pelaku tidak menyetujui hubungan pelaku, maka pelaku mencari lokasi tempat melampiaskan hasrat mereka," kata Suadi saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (8/11/2020).
Tak sanggup sewa hotel
Ternyata tak cuma itu, Suardi Jumaing mengatakan sejoli itu nekat berbuat mesum di TPU karena motif ekonomi.
"Motif mereka berhubungan badan di TPU Kebon Nanas karena tidak memiliki uang untuk menyewa penginapan. Makannya mereka mencari tempat melampiaskan hasrat (seks)," kata AKP Suardi di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (9/11/2020).
Sejoli yang bukan pasangan suami istri itu mengaku sudah lebih dari lima kali berhubungan seks di area pemakaman Tionghoa, TPU Kebon Nanas.
"Sekarang kita masih mendalami apa ada paksaan saat mereka melakukan hubungan seks. Tapi sejauh ini tidak ada laporan dari masing-masing pihak keluarga pelaku yang keberatan," ujarnya.
Indikasi tipiring
Lantaran tidak ditemukan adanya unsur paksaan dan keduanya merupakan orang dewasa, tindakan keduanya tak tergolong sebagai kekerasan seksual atau zina.
AKP Suardi menuturkan tindak pidana zina sebagaimana yang diatur dalam KUHP berlaku bila salah satu pihak masih berstatus pasangan suami istri sah.
"Sejauh ini kita juga belum terima laporan dari pihak masing-masing keluarga yang merasa dirugikan. Jadi sampai sekarang indikasinya masih tipiring (tindak pidana ringan), bukan zina," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terciduk Warga Tak Bercelana, Duda & Janda yang Hobi Bercinta di Makam Ngaku Tak Bisa Sewa Hotel