20 Sifat Mustahil Allah SWT, Lawan dari Sifat Wajib Allah Lengkap Arti dan Penjelasan Dalil Al-Quran

Sifat mustahil bagi Allah SWT berarti sifat-sifat yang secara akal tidak mungkin dimiliki Allah SWT.

Editor: fitriadi
Istimewa
20 Sifat Mustahil Allah SWT, Lawan dari Sifat Wajib Allah Lengkap Arti dan Penjelasan Dalil Al-Quran 

BANGKAPOS.COM - Selain memiliki sifat wajib, Allah SWT juga memiliki sifat mustahil.

Jumlah sifat mustahil bagi Allah Azza Wa Jalla sama seperti sifat wajib, yaitu ada 20 sifat.

Sifat mustahil Allah juga tercantum di dalam Alquran.

Sifat mustahil bagi Allah SWT berarti sifat-sifat yang secara akal tidak mungkin dimiliki Allah SWT.

Sifat-sifat mustahil merupakan kebalikan dari sifat-sifat wajib bagi Allah SWT.

Baca juga: 20 Sifat Wajib Allah SWT Lengkap Arti dan Penjelasan di Dalam Ayat Al-Quran

Baca juga: 99 Asmaul Husna Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca juga: Arti Al Basith Lengkap Pengertian Nama-nama Baik Allah Dalam 99 Asmaul Husna

Berikut 20 sifat mustahil Allah lengkap artinya:

1. Adam

Adam artinya tiada atau tidak ada. Sifat mustahil Allah ini kebalikan dari sifat wujud yang artinya ada.

“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy . Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”(QS.Al-Araf : 54)

“Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan, menjelaskan tanda-tanda , supaya kamu meyakini pertemuan dengan Tuhanmu.” (QS. Ar-Ra’d : 2)

2. Huduts

Sifat mustahil Allah yang kedua adalah Huduts, artinya ada yang mendahului.

Sifat ini kebalikan dari sifat wajib Qidam yang artinya terdahulu atau awal.

Artinya, Allah sebagai pencipta sudah pasti lebih dahulu dari apa-apa yang diciptakanNya. Tidak mungkin ada yang mendahului keberadaan Allah Azza wa Jalla. 

“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS.Al-Hadid: 3)

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved