Mayat Janda Dalam Karung di OYO Dewi Residence 2 Pangkalpinang, Begini Pengakuan Kakak Korban
Mayat Janda Dalam Karung di OYO Dewi Residence 2 Pangkalpinang, Begini Pengakuan Kakak Korban
Aparat kepolisian Polres Pangkalpinang masih mendalami dan melakukan penyelidikan terhadap mayat dalam karung.
Mayat yang ditemukan oleh Purtanto, pekerja Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).
Pihak Kepolisian, saat itu telah menemukan beberapa bercak darah di lantai dalam kamar.
Bercak tersebut diambil guna sebagai sampel, untuk ditindaklanjuti.
Kabag Ops Polres Pangkalpinang AKP Johan Wahyudi membenarkan penemuan mayat dalam karung itu.
Katanya penyidik masih bekerja melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Ia benar, sementara penyidik masih melakukan olah TKP," kata AKP Johan Wahyudi, Sabtu (14/11/2020) saat dikonfirmasi Bangkapos.com
Saat ditanya, apakah ada tanda-tanda, pembunuhan. Menurut Johan, sementara masih di periksa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkapinang.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat di dalam karung diduga kuat berjenis kelamin perempuan, akan dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkapinang.
Mayat itu ditemukan oleh Purtanto, pekerja Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan pihaknya akan melakukan visum terhadap mayat itu di RSUD Pangkalpinang.
"Kita masih lakukan visum di rumah sakit umum, dugaan sementara ini, mayat tersebut meninggal sudah sekitar tiga hari yang lalu," Kata AKP Adi Putra, Sabtu (14/11/2020)
Sementara itu, Ia belum bisa memastikan mayat itu berjenis kelamin perempuan ataupun laki-laki, namun diduga kuat kata Adi mayat itu perempuan.
Adi menjelaskan, pihaknya saat itu telah menemukan beberapa bercak darah di dalam kamar dan sudah pihaknya ambil guna sebagai sempel, untuk ditindaklanjuti.
"Kami pun, sudah menemukan beberapa bukti petunjuk, tentang pelaku dan saat ini Tim Buser sudah melakukan pengejaran," ungkap Adi.
