Mayat Dalam Karung di Pangkalpinang Selesai Diotopsi, Kapolres Bocorkan Kondisi Tulang Korban
Mayat Dalam Karung di Pangkalpinang Selesai Diotopsi, Kapolres Bocorkan Kondisi Tulang Korban
Mayat Dalam Karung di Pangkalpinang Selesai Diotopsi, Kapolres Bocorkan Kondisi Tulang Korban
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Mayat dalam karung yang ditemukan di dekat lokasi Penginapan Dewi Residen II Kacangpedang Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), kemarin, selesai diotopsi, sekitar Pukul 23.00 WIB, Sabtu (14/11/2020).
"Baru selesai otopsi Pukul 23.00 WIB. Hasil lengkap masih menunggu diinfokan dari pihak rumah sakit. Untuk Informasi sementara, ada patah tulang di sekitar dada korban," kata Kapolres Pangkalpinang AKBP Tris Lesmana Zeviansyah dikonfirmasi Bangkapos.com, via WhatsApp, Minggu (15/11/2020).
Pada edisi sebelumnya, Kapolres Pangkalpinang AKBP Tris Lesmana Zeviansyah mengatakan mayat di dalam karung ditemukan di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020) diduga dibunuh.
"Iya tapi masih dugaan. Kita masih menunggu hasil otopsi dari tim dokter di rumah sakit nanti," Kata AKBP Tris Lesmana Zeviansyah, saat dikonfirmasi Bangkapos.com, sebelumnya, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Heboh di Pangkalpinang, Mayat dalam Karung Ditemukan, Ini Sosok Penghuni Terakhir Kamar No 11
Baca juga: Ari Lasso Sampai Tercengang Mendengar Pengakuan Rossa yang Punya 4 Pacar ini: Aku Nggak Bisa Ngomong
Baca juga: Tak Ada yang Menduga, Menantu Habib Rizieq, Irfan Alaydrus Ternyata Keponakan Wakil Ketua MPR RI ini
Kata dia, saat ini Tim Opsal atau Tim Naga Polres Pangkalpinang, sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Ia juga meminta doa supaya kepolisian bisa mengungkap perkara ini.
"Iya benar masih dikejar diduga pelakunya. Mohon doanya ya mudah-mudahan bisa kita ungkap segera," harapnya.
8 Fakta Mayat dalam Karung
Warga Jalan Sumedang di belakang Masjid Baitul Hikmah Kacang Pedang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendadak heboh, Sabtu (14/11/2020) ketika mendengar kabar temuan mayat dalam karung.
Sebelumnya diberitakan Bangkapos.com sesosok mayat dalam karung ditemukan di belakang Penginapan Dewi Residen II, Kacang Pedang pukul 09.00 pagi.
Tak berapa lama, sekitar jam 11.30 WIB para warga mulai berkumpul untuk melihat area penemuan mayat yang belum diketahui pasti jenis kelaminnya.
Baca juga: Ini Babak Baru Kasus Video Syur Mirip Gisel, Roy Suryo Sarankan Mantan Gading untuk Lakukan Ini
Pihak kepolisian sedang berusaha melakukan identifikasi terhadap mayat ini.
Berikut 8 Fakta yang dihimpun Bangkapos.com dari lokasi kejadian dan yang terbaru:
1. Mayat Ditemukan Penjaga Penginapan
Mayat dalam karung pertama kali ditemukan oleh Kustanto seorang penjaga penginapan yang mulanya mencium bau menyengat dari karung berwarna putih.
Setelah dibuka ternyata memang benar aroma menyengat dari karung itu berisi mayat.

"Saya awalnya mau bersih-bersih, lalu ke arah belakang penginapan dan melihat karung," kata Kustanto yang baru empat hari kerja sebagai penjaga penginapan Dewi Residen II di Kacang Pedang.
Wajah Kustanto terlihat pucat saat menjelaskan kronologi menemukan mayat di dalam karung pukul 09.00 pagi.
Baca juga: Selebgram ini Tak Mau Kalah dari Cewek di Video Syur Mirip Gisel, Sosok yang Ditunggangi Disorot
"Saya baru di sini, kemarin saya cuma bersih-bersih di area depan saja. Tetapi ketika mau jemur baju tadi di belakang, ada karung. Saya juga tidak mengira itu mayat, karena mencium baunya saya pun membuka isinya," kata Kustanto saat ditemui bangkapos.com, Sabtu (14/11/2020).
Pria berbaju merah ini pun terkejut setelah melihat isi karung, terlihat ada bagian kaki manusia, ia pun langsung menghubungi pemilik penginapan.
2. Lokasi Mayat di Belakang Kamar Nomor 11
Ketika berniat membersihkan halaman, Kustanto menemukan karung isi mayat di belakang kamar penginapan paling pojok di bagian luar atau halaman belakang.
Pria berusia 35 tahun itu mengatakan mayat ditemukan di belakang kamar penginapan nomor 11.

"Saya empat hari kerja di sini, tidak ada yang aneh. Kebetulan saya memang belum pernah bersih-bersih di kamar 11. Semoga dari penemuan ini terungkap identitas korban, supaya tahu keluarganya," kata Kustanto.
Laki-laki asal Lampung ini mengisahkan, dari 11 kamar hanya beberapa saja yang diisi pengunjung selama empat hari ini.
Baca juga: Panglima TNI Mendadak Beri Pernyataan soal Perusak Persatuan Bangsa: Tidak Satupun Musuh Dibiarkan!
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan dari keterangan resepsionis penginapan bahwa kamar no 11 sudah kosong sejak empat hari yang lalu (10/11/2020).
"Ada mantan pegawainya di sini yang sering pakai tempat itu, ini sedang kami dalami,"tuturnya.
3. Kondisi Mayat Busuk dan Menyengat

Mayat ditemukan dalam posisi tertelungkup dimasukan ke dalam karung besar sekitar 50 Kilogram.
"Baunya minta ampun, busuk dan menyengat. Besar kelihatannya di dalam karung," kata seorang warga di kawasan Penginapan Dewi Residen C, Kacangpedang, Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).
Itulah reaksi warga ketika melihat mayat di dalam karung di belakang penginapan tersebut.
Sementara Tina istri Ketua RT 06 Kacang Pedang mengatakan, dua perempuan tergopoh-gopoh mendatangi rumahnya.
Baca juga: Jennifer Jill Mendadak Suruh Arjun Berhubungan Intim dengan Wanita ini, Alasannya Mengejutkan
"Perempuan itu manggil suami saya, katanya ada mayat. Suami waktu itu mau salat, saya sampai gemetaran," ungkap Tina.
Dua perempuan itu menyebutkan ada mayat di dalam karung. Kejadian itu, menurut Tina dilaporkan sekitar pukul 11.30 WIB.
Tina yang dalam kondisi gemetaran diminta oleh suaminya untuk mengabarkan kejadian itu kepada Ketua RW setempat.
"Setelah itu suami saya melapor ke lurah dan polisi," kata Tina.
Tina melanjutkan, warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian ikut bersama dirinya.
Tidak lama kemudian, aparat kepolisian dari Polres Pangkalpinang dan melakukan identifikasi.
Baca juga: Ini 14 Komjen Berpeluang Jadi TB1, Bakal Ada Mutasi Besar-besaran Jelang Pergantian Kapolri
Baca juga: Akibat Kepincut Janda Muda, Perangkat Desa ini Mundur dari Jabatan, Dicerai Istri, Selingkuhan Hamil
Baca juga: Denny Siregar Biasanya Garang Menyerang, Mendadak Hapus Cuitannya Usai Ditegur Sosok Ini: Banci
Baca juga: Menyayat Hati, Surat Terakhir Wanita Gantung Diri: Aku Gak Ada Arti di Matamu, Gak Seperti Mantanmu
4. Jenis Kelamin Diduga Perempuan

Penemuan mayat di dalam karung masih menyisakan pertanyaan warga, termasuk penyebab kematian dan jenis kelamin.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut.
"Untuk sementara, dugaan mayat berjenis kelamin perempuan. Itu baru dugaan awalnya," kata Adi Putra.
Pengamatan bangkapos.com, setelah dilakukan identifikasi dari aparat Polres Pangkalpinang, mayat kemudian dibawa ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).
5. Meninggal Tiga Hari Lalu

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan pihaknya akan melakukan visum terhadap mayat yang ditemukan dalam karung di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.
"Kita masih lakukan visum di rumah sakit umum, dugaan sementara ini mayat tersebut meninggal sudah sekitar tiga hari yang lalu," kata AKP Adi Putra, Sabtu (14/11/2020)
6. Bercak Darah di Kamar Penginapan

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan pihaknya mendapat laporan terkait penemuan mayat ini sekitar jam 12.00 WIB.
"Kami menerima laporan yang diduga mayat di dalam karung, sehingga masyarakat melapor ke kami dan kami langsung ke TKP," ujar Adi di lokasi penemuan mayat, Sabtu (14/11/2020).
Perkiraan waktu kematian mayat tersebut sudah diatas tiga hari bila dari bau yang sudah menyengat.
"Ada beberapa bercak darah di dalam ruangan itu, sudah kami ambil sampelnya. Kami sudah ada bukti petunjuk yang mengarah kepada pelaku, tim buser saya sudah dalam pengejaran pelaku. Ada beberapa bukti petunjuk yang kami dapat. Sekarang kami lagi bergerak, mudah-mudahan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya kami membongkar kasus ini," harapnya," kata Adi.
7. Identitas Terduga Pelaku Sudah Dikantongi
Tim Naga Polres Pangkalpinang masih terus memburu seorang pria yang diduga pelaku pembunuhan Ayu, yang ditemukan tewas di dalam karung.
Mayat yang ditemukan partama kali oleh Purtanto, pekerja Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020) kemarin.
Tim Naga harus bekerja keras dalam memburu pelaku, sejumlah saksi yang berhubungan dengan korban, tak luput dari interogasi anggota polisi.
Tim yang dipimpin Aipda Rudi Kiai, hingga Minggu (15/11/2020) dinihari, mendatangi sejumlah wilayah di Pulau Bangka, dan menjadi target pengejaran, namun usaha tim belum membuahkan hasil.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra, mengatakan pihaknya tidak berhenti untuk mengungkap kasus yang membuat geger warga Kota Pangkalpinang.
"Untuk identitas pelaku sudah kami miliki, saat ini masih dalam pengejaran, anggota sudah turun ke lapangan sampai tidak tidur semalam," ujar Adi Putra, Minggu (15/11/2020) kepada wartawan
Proses autopsi jenazah Ayu korban pembunuhan di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, tim kedokteran dari Polda Bebel, Inavis Polda Babel dan unit identifikasi Polres Pangkalpinang, terus berupaya mengungkap penyebab kematian diriver ojek online (ojol) ini.
Terpisah, Kabag Ops Polres Pangkalpinang, AKP Johan Wahyudi mengatakan, pihakanya saat ini terus melakukan pengembangan dan memburu pelaku.
"Kita Polres Pangkalpinang yang dibackup Polda Babel, masih terus berupaya berupaya untuk mengungkap motif kasus tersebut, dan mengejar pelaku," Kata AKP Johan Wahyudi
Selain itu ia juga menyampaikan terkait foto yang beredar di Facebook ataupun grup-grup WhatsApp di masyarakat, seseorang yang diduga sebagai pelaku itu bukan keterangan dari pihak kepolisian.
"Yang jelas foto dan keterangan tersebut, bukan dari Polres Pangkalpinang," terangya.
8. Driver Ojol
Unit Reaksi Cepat - Driver Online Pangkalpinang (URC-PGK) mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh pelaku pembunuh, Ayu (27) merupakan rekan sesama pengemudi ojek online.
Korban Ayu (27) yang ditemukan di dalam karung oleh Purtanto, pekerja di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).
"Intinya kami sesama driver ojol mengutuk keras tindakan pelaku yang biadab diluar kemanusiaan, walaupun sampai saat ini motif pembunuhannya belum diketahui," Kata Ketua PLT URC-PGK, Revi Setiawan, Sabtu (14/11/2020) malam.
Menurutnya, hal ini menjadi keprihatinan rekan-rekan sesama ojol, untuk itu lanjutnya, mereka meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dan segera menangkap pelaku pembunuh itu.
"Kami percaya polisi bertindak profesional, agar pelaku dijerat hukuman seberat-beratnya, karena ini ada indikasi pembunuhan berencana dengan motif yang diluar kewajaran, apalagi penemuannya dalam karung," ungkap Revi.
Lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan dalam waktu dekat ini akan menggelar aksi solidaritas untuk keluarga korban. Aksi itu akan mereka lakukan dengan turun ke jalan.
"Untuk waktu dan tempatnya masih kita bahas masih diskusikan, berencana untuk melakukan aksi dalam waktu dekat. Aksi solidaritas itu tergabung di tiga komunikasi ojol di Pangkalpinang, di antaranya URC-PGK, GDST, Garuda," ungkap Revi.
Sementara itu sejumlah ungkapan duka cita mengalir dari sesama ojol melalui akun media sosial URC Ojol_bike PeGeKa.
Ojol PGK berduka Smoga pemilik ruang dan waktu memberikan tempat yang terbaik. Tulis Cak Semprul
(Bangkapos.com/Widodo/Alza Munzi/Cici Nasya Nita/Yuranda)