Gosip Selebritis
Nikita Mirzani Vs Pendukung Habib Rizieq, Ustaz Maaher Bakal Dilaporkan: Apa Masuk Unsur Pidana?
BERITA TERIKINI NIKITA MIRZANI MASIH SOAL PERSETERUANNYA VS PENDUKUNG HABIB RIZIEQ, UTAMANYA USSTAZ MAAHER.
BANGKAPOS.COM - Berita terkini Nikita Mirzani masih soal perseteruannya Vs pendukung Habib Rizieq, utamanya Ustaz Maaher. Perkembangan kabar Nikita Mirzani vs pendukung Habib Rizieq itu adalah soal rencana nyai melaporkan Ustaz Maaher.
Melalui instagram Storiesnya, Nikita mengatakan akan buat laporan ke Polda Metro Jaya.
"Btw (by the way), gue akan bikin laporan buat elo di Polda. Kalau orang nggak bisa penjarain elo, sama gue nggak bakal lolos," tulis Nikita Mirzani, Minggu (15/11/2020).
Pelaporan dipicu cara bicara ustaz Maaher yang dinilai kasar.
"Kepadamu hei b*** betina, l**** oplosan penjual s*l*ngk*ng*n, saya himbau dalam kurung waktu 1 kali 24 jam, kau tidak melakukan permintaan maaf kepada publik secara terbuka. Saya dan 800 orang pembela orang akan mengelung rumahmu," ancam ustaz Maaher At-Thuwailibi dalam video yang tersebar di media sosial.
Apakah masuk unsur pidana?
Sementara advokat dan Pengamat Kebijakan Publik Togar Situmorang menilai apa yang diucapkan atau dilontarkan oleh seorang diduga Ustaz Maaher At-Thuwailibi itu memenuhi unsur pidana.
Sebagai contoh kecil kasus yang pernah ditangani oleh Law Firm Togar Situmorang yakni klien ditetapkan menjadi tersangka karena men-tag seseorang.
"Bayangkan hanya men-tag nama seseorang dengan kata Monyet saja bisa ditetapkan menjadi tersangka, apalagi dengan hal ini?," katanya seperti dilansir TribunJakarta, Sabtu.
Baca juga: Nikita Mirzani Vs Pendukung Habib Rizieq Berlanjut, Muncul Selebaran Boikot Nyai untuk Stasiun Tv
Baca juga: JEJAK Digital Ustaz Maaher Dikantongi Nikita Mirzani hingga Soal Nama Asli
Baca juga: Sosok Wanita yang Ditakuti Nikita Mirzani Terkuak: Ngeri, Berantem Dikirim Bunga Belasungkawa
Dalam hal ini, Togar Situmorang enggan mengomentari status Maaher sebagai ustaz atau tidak.
Namun, ia menegaskan bahwa apa yang dikatakan orang tersebut itu kepada Nikita tidak layak disebutkan.
"Kita hidup dalam negara hukum dan memiliki hak yang sama di hadapan hukum (equality before the law)," jelasnya.
"Saya ingin mengomentari substansi pernyataannya bahwa itu jelas menurut saya adalah sebuah perbuatan yang tidak patut dilakukan oleh siapapun, dan ini adalah bentuk sebuah perbuatan yang melanggar hukum. Nikita bisa melaporkannya ke polisi,” pungkasnya.
Togar menambahkan, jangan memberikan pernyataan atau mengintimidasi seseorang dengan mengatasnamakan agama.
"Jangan karena besar hingga merasa hebat dan mayoritas maka bisa mengancam akan meludruk dengan 800 Laskar Pembela Ulama, hanya gara-gara satu perempuan mau dikeroyok 800 laki-laki, itu sangat memalukan sekali," sambungnya.
Awal mula perseteruan Nikita Mirzani Vs pendukung Habib Rizieq
Peristiwa ini bermula saat Nikita membuat video di Instagram Stories dan mengeluhkan ramainya orang yang menjemput kepulangan Habib Rizieq.
Ia pun mengatakan nama Habib adalah tukang obat.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot! Nah nanti banyak nih antek-anteknya mulai nih, nggak takut juga gue," ungkap Nikita di Instagram Stories kala itu.
Ustaz Maaher merasa ucapan tersebut tidak layak ditujukan untuk imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu.
Terkait ucapan tersebut, Ustaz Maaher mendesak Nikita Mirzani bisa segera melakukan klarifikasi dan minta maaf.
Permintaan itu harus dipenuhi selama satu hari penuh sejak video Ustaz Maaher diunggah.
Akan tetapi apabila permintaan itu tidak dipenuhi, Ustaz Maaher beri ancaman ini.
Di mana ia bersama dengan 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumah Nikita Mirzani.
Ancaman ini pun ditegaskan serius oleh Ustaz Maaher dan bukan main-main.
"Menghimbau kepada saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan, dan merendahkan imam besar kami dengan sebutan tukang obat.
Tidak layak seorang muslim dan muslimah apalagi yang mengaku beriman kepada Allah dan Rasulnya menghina seorang ulama apalagi dia adalah cucu di antara cucu-cucu Baginda Rasul.
Kalau kita tidak bisa menjadi orang saleh setidaknya jangan memusuhi orang-orang saleh. Kepadamu hey b*** b***** l**** o****** penjual s*********** saya himbau.
Satu kali 24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka.
Saya Maaher At-Thuwailibi bersama serta 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu.
Saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang akan terjadi," ucap Ustaz Maaher.
Menanggapi ancaman tersebut, Nikita Mirzani langsung memberikan respons di keterangan unggahan itu.
Melalui keterangan foto, Nyai menjawab ancaman Ustaz Maaher dengan santai.
Bahkan mantan istri Dipo Latief ini menanggapi kata-kata kasar yang diucapkan oleh sang ustaz.
Selain itu, ia tak masalah apabila Ustaz Maaher akan membawa 800 orang ke rumahnya.
"Masa Kini loh ini. Sampe blng l**** polosan, pejual s***********. Coba netizen yang Budiman apa pantas orang itu bicara seperti itu??? Gausah sok Suci kalau omonganya aja masih begitu! Malu tshaayyy Yukkk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso Bareng. Gue open house Dan jng lupa bawa KTP gue mau kasih hadiah untuk Rumah terjauh .! Gue perempuan sendiri, lu mau rame rame? Apa gak malu bun? Apa gasanggup lu dateng sendiri lawan wanita amazon? Sampe bawa 800 orang? Mau gue tambahin 200 gak biar jadi 1000," tulis Nikita Mirzani.
Klarifikasi Nyai
Diberitakan sebelumnya, Nikita telah membuat klarifikasi soal ucapannya yang berbunyi 'habib tukang obat'.
Ia menegaskan bahwa tukang obat tersebut bukanlah pekerjaan yang hina.
Nikita juga mengingatkan bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum merupakan bagian dari hak asasi manusia.
"I’d like to address some points regarding the issue that has been happening these days. As far as I know, our beloved country is a country berdasarkan demokrasi dimana menurut UUD pasal 5 ayat 1, pasal 20 ayat 1, dan pasal 28, KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM ADALAH HAK ASASI MANUSIA YANG DI JAMIN OLEH UUD 1945 dan DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA. Maka dengan jaminan tersebut, saya Nikita Mirzani, TIDAK MERASA BAHWA SAYA TELAH MELANGGAR SESUATU. Adapun adanya perkataan “HABIB TUKANG OBAT” 1st of all, tukang obat BUKANLAH PEKERJAAN YG HINA, sehingga dapat anda klasifikasikan sebagai hinaan. Serta, NAMA HABIB TIDAK SEMATA-MATA DIMILIKI OLEH SATU INDIVIDUAL SAJA," tulis Nikita.
Ustaz Maaher Kini Blokir Nyai dan Hapus Postingan Ancam Kepung Rumah
Sementara itu Ustaz Maaher yang sempat sesumbar akan mengepung rumah Nikita Mirzani, kini justru ketahuan menghapus postingannya tersebut.
Tak hanya itu, Ustaz Maaher At-Thuwailibi juga memblokir akun Twitter Nikita Mirzani.
Melihat gelagat lawannya tersebut, Nikita Mirzani pun langsung memberikan sindiran menohok.
Sebelumnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi sempat mengunggah video bernada ancaman untuk Nikita Mirzani yang dinilai menghina Habib Rizieq.
Dalam unggahan itu Ustaz Maaher meminta agar Nikita Mirzani meminta maaf, namun jika tidak ia akan mendatangkan ratusan orang untuk mengepung rumah sang nyai.
Namun rupanya hingga kini Nikita Mirzani justru memperlihatkan situasi rumahnya yang aman-aman saja dan dijaga ketat oleh personil polisi.

Tak hanya itu, Nikita Mirzani juga mengungkap fakta baru soal Ustaz Maaher.
Nikita Mirzani juga mengabarkan bahwa Ustadz Maaher memblokir akunnya di Twitter.
Selain itu, video Ustadz Maaher soal ancaman kepada Nikita, juga menghilang di feed Instagram.
"Gue di block sama sih Maher di Twitter. Lalu di Instagram pura2 feed yg ngata2in gue itu di hapus Instagram pdhl di hapus sendiri krn takut. Makanya congor itu di pergunakan dgn baik klo lg berperang lawan gue. Sok2 an mau ikut campur eh dia kena perangkap sendiri," tulis Nikita.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Hastag 'KitaNikita' Trending & Banjir Pembelaan, Ini Awal Mula Konflik Nikita Mirzani & Ustaz Maaher dan di Tribunnews.com dengan judul Advokat Togar Situmorang Sebut Ucapan Kasar Ustaz Maaher ke Nikita Mirzani Penuhi Unsur Pidana