Surya Paloh Positif Covid-19 dan Dirawat di RSPAD, Begini Keadaannya
Kabar kurang baik datang dari politikus senior Surya Paloh. Surya Paloh Positif Covid-19 dan Dirawat di RSPAD, Begini Keadaannya
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Kabar kurang baik datang dari politikus senior Surya Paloh.
Politkus gaek yang juga Ketua Umum Partai Nasdem itu dikabarkan terinfeksi positif Covid-19.
Kabar tersebut dibenarkan Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Meikyansah saat dikonfirmasi, Senin (23/11/2020)
"Ternyata memang perkembangannya begitu (terpapar Covid-19), bahwa kondisi ketum kami Bapak Surya Paloh memang diketahui Covid-19," kata Charles seperti dikutip kompas.com
Keadaan Surya Paloh
Charles mengatakan, saat ini keadaan Surya stabil dan memerlukan perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta.
"Keadaannya baik dan stabil saat ini dalam observasi dan perawatan untuk pengobatan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, pada Rabu (18/11/2020) Surya Paloh dikabarkan terkena demam berdarah dan dirawat di RSPAD.
"Trombosit Pak Surya memang menurun meski masih dalam batas normal," kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Meikyansah dalam keterangan pers, Rabu (18/11/2020). Charles mengatakan, Surya dirawat di RSPAD sejak Selasa (17/11/2020) malam atas permintaan sendiri.
Baca juga: Bakal Ada Revisi Cuti Bersama 2020 Lagi! Jokowi Mau Hari Libur Dikurangi, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Baca juga: Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19 Tahun Depan Diperbolehkan, Tak Ada Lagi Batasan Zona
Biodata Surya Paloh
Surya Dharma Paloh atau biasa disebut dengan Surya Paloh adalah seorang politisi dan pengusaha asal Indonesia.
Suya Paloh lahir di Kutaraja, Banda Aceh pada 16 Juli 1951.
Surya Paloh lahir dari pasangan Daud Paloh dan Nursiah Paloh.
Surya Paloh menikah dengan Rosita Barack.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai satu anak bernama Prananda Paloh.
Riwayat Pendidikan
Surya Paloh berskolah di SD Negeri Serbelawan, Simalungun sejak 1958-1963.
Lalu pada 1964-1966 dia melanjutkan ke SMP Negeri Serbelawan, Simalungun.
Kemudian, Surya Paloh melanjutkan pendidikan lanjutan di SMA N 7 Medan.
Lalu, untuk jenjang perguruan tinggi, Surya Paloh berkuliah di dua tempat sekaligus.
Pada 1970-1972 ia mengambil jurusan hukum di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan dan menyelesaikan pendidikan di Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Medan.

Riwayat Karier Surya Paloh
Surya Paloh mengenal dunia bisnis tatkala ia masih muda.
Semasa masih bersekolah ia sudah berpengalaman berdagang teh, ikan asin, karung goni, dll.
Lalu, di Medan, Surya Paloh mendirikan perusahaan karoseri sekaligus menjadi agen penjualan mobil.
Sembari berdagang, Surya Paloh juga menekuni kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Fakultas Sosial Politik, Universitas Islam Sumater Utara, Medan.
Surya Paloh memang terkenal ulet sebagai pebisnis sejak muda.
Berikut daftar riwayat karier Surya Paloh di berbagai bidang bisnis yang ia pernah dan masih geluti hingga kini mulai dari media, perhotelan hingga retail:
1968: Manajer Travel Biro Seulawah, Air Service, Medan
1972-1975: Pimpinan ‘Wisma Pariwisata’, Medan
1973: Presiden Direktur PT Ika Diesel Bros Medan
1975: Kuasa Direksi Hotel Ika Daroy, Banda Aceh
1975: Presiden Direktur PT Ika Mataram Coy, Jakarta
1976-1977: Direktur Link Up Coy, Singapore
1979-Sekarang: Presiden Direktur PT Indocater, Jakarta
1985-1986: Pimpinan Umum Harian Pagi Prioritas, Jakarta
1988-Sekarang: Direktur Utama PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta
1989-1991: Direktur Utama PT Vista Yama
1989-Sekarang: Direktur Utama PT Surya Persindo
1989-Sekarang: Komisaris PT Pusaka Marmer Indah Raya
1989-1994: Direktur Utama PT Mimbar Umum
1989-1994: Komisaris Utama PT Galamedia Bandung Perkasa
1989-1999: Direktur Utama PT Karya Banjar Sejahtera
1989-Sekarang: Pemegang Saham PT Masa Kini Mandiri
1989-1991: Direktur Utama PT Citra Bumi Sumatera
1990-Sekarang: Komisaris PT Bakti Citra Daya
1990-Sekarang: Direksi PT Sekotong Indah Persada
1990-Sekarang: Komisaris Utama PT Vista Yama
1991-1994: Komisaris Utama PT Citra Masa Kini
1991-Sekarang: Pemilik PT Grahasari Surayajaya
1991-Sekarang: Komisaris PT Citragraha Nugratama
1991-1994: Komisaris Utama PT Citra Bumi Sumatera
1991-1994: Direktur Utama PT Karya Mapulus
1992-1993: Direktur Utama PT Atjjeh Post
1992-1995: Komisaris Utama PT Detik Bangun Media Prestasi
1992-Sekarang: Pemimpin Umum Harian Umum Media Indonesia
1994-Sekarang: Direksi PT Citra Nusa Persada
1994-Sekarang: Pemilik Sheraton Media Hotel & Towers
1994-1998: Komisaris Utama PT TVM Indonesia
1995-Sekarang: Komisaris Utama PT Inti Marmer Indah Raya
1995-Sekarang: Komisaris PT Satria Chandra Plastikindo
1995-Sekarang: Pemilik Papandayan Hotel
1999-Sekarang: Pemilik Bali Intercontinental Hotel
1999-Sekarang: Direktur Utama PT Media Televisi Indonesia (Metro TV)
Dunia Pers dan Riwayat Perpolitikan
Di kota Medan, keinginan berorganisasi yang sudah sering Surya Paloh lakukan sejak di kota Pematang Siantar, menjadi semakin tumbuh subur saja.
Surya Paloh pernah menjadi salah seorang pimpinan Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI).
Setelah KAPPI bubar, ia menjadi Koordinator Pemuda dan Pelajar pada Sekber Golkar.
Beberapa tahun kemudian, Surya Paloh mendirikan Organisasi Putra-Putri ABRI (PP-ABRI), lalu ia menjadi Pimpinan PT-ABRI Sumut.
Bahkan organisasi ini, pada tahun 1978, didirikannya bersama anak ABRI yang lain, di tingkat pusat Jakarta, dikenal dengan nama Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI).
Keinginan Surya Paloh untuk terjun di bidang politik memang sudah dilakukan sejak awal.
Dengan berbagai aktivitas organisasi dan bisnis, maka lingkar jangkauan Surya Paloh dalam mengimplimentasikan gagasan politiknya semakin luas.
Setelah sukses di berbagai organisasi dan ragam bisnis yang ia tekuni, Surya Paloh lalu melirik peluang di bidang usaha penerbitan pers.
Surya Paloh mendirikan Surat Kabar Harian Prioritas pada 2 Mei 1986.
Koran yang dicetak berwarna ini, laku keras.
Akrab dengan pembacanya yang begitu luas sampai ke daerah-daerah.
Sayang, surat kabar harian itu tidak berumur panjang, krena dicabut SIUPP-nya oleh pemerintah.
Isinya dianggap kurang sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik Indonesia.
Kendati begitu pada tahun 1989, Surya Paloh bekerja sama dengan Drs. T. Yously Syah mengelola koran Media Indonesia. (3)
Atas persetujuan Yously sebagai pemilik dan Pemrednya, Surya Paloh memboyong Media Indonesia ke Gedung Prioritas.
Penyajian dan bentuk logo surat kabar ini dibuat seperti Koran Prioritas. Kemajuan koran ini, menyebabkan Surya Paloh makin bersemangat untuk melakukan ekspansi ke berbagai media di daerah.
Disamping Media Indonesia dan media lain, Vista yang terbit di Jakarta, Surya Paloh bekerjasama menerbitkan sepuluh penerbitan di daerah.
Kini, nama Surya Paloh sangat lekat dengan citra media karena dia menjadi pendiri dari Media Group yang memiliki anak usaha seperti harian Media Indonesia dan stasiun televisi Metro TV.
Pada 1 Februari 2010, Surya Paloh mendirikan Gerakan Nasional Demokrat, sebuah organisasi non-profit yang berorientasi kemajuan nasional.
Namun, organisasi yang awalnya tidak dinubuatkan menjadi partai politik justru ikut mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Umum 2014.
Akhirnya, berangkat dari organisasi Gerakan Nasional Demokrat, Surya Paloh membentuk partai politik bernama Nasional Demokrat (Nasdem) pada 26 Juli 2011.
Sejak 2013 hingga kini, Surya Paloh masih menjabat sebagai Ketua Umum partai Nasdem.
Sejak saat itu, Surya Paloh semakin populer sebagai tokoh nasional berkat keterlibatan di media dan dunia politik.
Dibangun dengan konglomerasi dan media, partai Nasdem pimpinan Surya Paloh mampu peroleh 12.661.792 suara (9,05 persen) atau masuk enam besar pemenang di Pemilihan Legislatif 2019 lalu.
Sebelum dengan partai Nasdem, Surya Paloh berada di partai Golkar sejak 1960-an hingga 2011.
Kontroversi Surya Paloh
Pada medio Oktober 2018, Surya Paloh dan partai Nasdem menjadi pemberitaan nasional ketika bermasalah dengan mantan Menko Maritim, Rizal Ramli akibat sebuah talkshow di televisi swasta yang membahas kebijakan impor pangan oleh Menteri Perdagangan, Enggartisto Lukita yang notabene dari partai Nasdem.
Penghargaan Surya Paloh
Penghargaan sebagai Warga Tatar Sunda dari Sesepuh Sunda dalam Festival Budaya Tatar Sunda di Alam Santosa, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Anggota kehormatan perguruan pencak silat Merpati Putih.
Penghargaan kehormatan Bintang Astha Hannas Utama.
(TribunnewsWiki.com/kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketua Umum Nasdem Surya Paloh Dinyatakan Positif Covid-19 dan di tribunnewswiki.com dengan judul Surya Paloh