Din Syamsuddin Tidak Masuk Kepengurusan MUI: Dari Awal Saya Tidak Bersedia
Din Syamsuddin Tidak Masuk Kepengurusan MUI: Dari Awal Saya Tidak Bersedia . . . .
Din Syamsuddin Tidak Masuk Kepengurusan MUI: Dari Awal Saya Tidak Bersedia
BANGKAPOS.COM, JAKARTA -- Kepengurusan Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) periode 2020-2025 telah ditetapkan. Namun, nama Din Syamsuddin tidak masuk dalam kepengurusan periode tersebut.
Sementara itu, Din Syamsuddin mengungkapkan dirinya sejak awal memang tidak bersedia untuk masuk dalam kepengurusan MUI periode 2020-2025.
Dirinya bahkan mengaku tidak mengikuti Munas MUI ke-10, meski pada kepengurusan sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
"Dari awal saya memang tidak bersedia, dan juga tidak ikut Munas padahal sebagai Ketua Dewan Pertimbangan juga formatur," ucap Din saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).
Din mengatakan dirinya sudah lama berkecimpung di MUI. Mulai dari menjabat sebagai sekretaris umum hingga ketua umum.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Didesak Warganet jadi Menteri Lagi, Malah Balas Meme: Saya Sibuk Tak Bisa Diganggu
Baca juga: Cho, Si Pemilik Jaringan Perdagangan Seks Online Korsel Terkenal Kejam, Dihukum 40 Tahun Penjara
Baca juga: Video Viral Wanita Pergoki Pacar Selingkuh Dengan Teman Sendiri, Malah Dibalas Doakan Bahagia lho
Sehingga dirinya tidak bersedia bergabung lagi di MUI.
Ketidaksediaan tersebut, bahkan telah diungkapkan Din dalam Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI terakhir.
"Saya sudah lama di MUI, pernah jadi Sekretaris Umum, Wakil Ketua Umum, Ketua Umum, dan Ketua Dewan Pertimbangan. Dalam Rapat Pleno terakhir Dewan Pertimbangan sudah saya nyatakan tidak bersedia," ucap Din.
Seperti diketahui, Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan KH Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 menggantikan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Di posisi Sekretaris Jenderal Dr Amirsyah Tambunan ditetapkan menggantikan Buya Anwar Abbas.
Sedangkan kini Ketua Dewan Pertimbangan, dijabat oleh KH Ma’ruf Amin.
Munas juga menetapkan sejumlah nama untuk menduduki posisi wakil ketua umum yaitu Buya Anwar Abbas, KH Marsyudi Suhud, dan Buya Basri Bermanda.
Baca juga: Foto-foto Syur Selir Raja Thailand Bocor ke Publik, Umumnya Foto Selfie, Diduga Ulah Peretas
Baca juga: Ariel Noah Jadi Pemilik Pertama BMW R18 Seharga Rp 1 Miliar, Mengaku Suka Gaya Klasik
Baca juga: Setelah Raja Adat Samosir Tewas, 7 Anak Almarhum Memprihatinkan, Ada yang Tinggal di Panti Asuhan
Baca juga: Ibunda Wijin Sesalkan Ini, Sosok Asli Pria Video Syur Mirip Gisel Bikin Salah Sangka
Penetapan tersebut dihasilkan secara mufakat tim formatur Musyawarah Nasional ( Munas ) X Majelis Ulama Indonesia ( MUI ).
Pada kepengurusan MUI kali ini, tidak ada nama-nama yang selama ini kritis terhadap pemerintah seperti Din Syamsuddin dan Tengku Zulkarnain.
(*/ Fahdi Fahlevi )
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tidak Masuk Kepengurusan MUI, Din Syamsuddin: Dari Awal Saya Tidak Bersedia