Inilah Alasan Mengapa Dinar Kuwait Jadi Mata Uang Termahal di Dunia, Bukan Dollar Atau Poundsterling

Inilah Alsan Mengapa Dinar Kuwait Jadi Mata Uang Termahal di Dunia, Bukan Dollar Atau Poundsterling

dok.istimewa
Dinar Kuwait 

Itu sebabnya pula, banyak negara-negara Teluk pengekspor minyak memiliki mata uang dengan nilai tukar tinggi. Hingga saat ini, 4 mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia dipegang oleh negara penghasil minyak. Mata uang tertinggi setelah Kuwait yakni dinar Bahrain dengan nilai untuk setiap dinarnya setara dengan 2,66 dollar AS.

Di peringkat ketiga mata uang dengan nilai tertinggi ditempati rial Oman dengan nilai 2,6 dollar, lalu dinar Yordania dengan nilai 1,41 dollar AS untuk setiap 1 dinarnya.

Dengan kata lain, meski menguntungkan bagi Kuwait, membuat nilai tukar mata uangnya tinggi tak selalu menguntungkan untuk negara lainnya. Dengan nilai mata uang yang tinggi, berarti beban berat bagi mata uang tersebut.

Kuwait menetapkan tingginya nilai mata uang dinar miliknya yang kemudian dipatok tetap ke mata uang negara lain yang dianggap kuat, tak lain untuk membuat ekonomi negara tersebut lebih stabil.

Selain itu, Kuwait sendiri merupakan negara kecil, yang artinya orang-orang di luar Kuwait tak banyak yang menggunakan dinar Kuwait. Sehingga hampir tak ada spekulan mata uang dinar Kuwait.

Selain itu, pemerintah Kuwait menggunakan dana dari penjualan minyaknya untuk investasi yang dikelola Kuwait Investment Authority (KIA). Artinya dengan mata uang yang tetap, Kuwait mengambil keuntungan yang besar dari penjualan minyaknya. 

Nilai tukar yang bersifat stabil terhadap mata uang dunia seperti dollar dan euro memungkinkan pemerintah Kuwait lewat KIA, bisa terus menimbun keuntungan besar dari penjualan minyaknya untuk kemudian digelontorkan sebagai investasi ke berbagai negara tanpa perlu khawatir dengan fluktuasi nilai tukar. 

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Nilai Mata Uang Tertinggi di Dunia Bukan Dollar Ataupun Poundsterling, Tapi Mata Uang Negara Ini

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved