Tubuh Syamsi Diduga Jadi Rebutan Kawanan Buaya Sungai Nipah, Khairul Sani Tak Tega Lihat Kondisinya

yamsi, korban yang diterkam buaya itu akhirnya ditemukan. Korban serangan buaya itu ditemukan setelah 17 jam upaya pencarian.

Editor: Dedy Qurniawan
Khairul Sani
UPAYA PENCARIAN- Syamsi diterkam buaya, Kamis (26/11/2020).Tubuh Syamsi Diduga Jadi Rebutan Kawanan Buaya Sungai Nipah, Khairul Sani Tak Tega Lihat Kondisinya 

Setelah dievakuasi dari sungai, jenazah korban dimasukan dalam kantong dan dibawa ke puskesmas untuk dibersihkan.

"Setelah dibersihkan, langsung dimakamkan," katanya.

Baca juga: Kumpulan Video Buaya Besar, Ada yang Berukuran Hingga 5 Meter dan Ditonton Jutaan Kali

Baca juga: Warga Tangkap Buaya Muara di Aliran Sungai Rangkui, Tahukah Kamu Seberapa Ganas Buaya Muara?

Baca juga: Video Buaya Besar di Bantaran Sungai yang Direkam Kamera Warga

Kronologis Awal

Syamsi diterkam Buaya sekitar pukul 18.00 Wita, di pinggiran Sungai Nipah, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kamis (26/11/2020).

Menurut informasi, korban disambar buaya saat berada di pinggir sungai tersebut.

Menurut keterangan salah seorang warga, Khairul Sani, peristiwa itu, bermula seusai korban ikut bekerja memanen ikan di tambak milik seorang petambak di sekitar itu.

Setelah ikan dipanen, korban mencuci ikan di pinggi Sungai Nipah. Dimungkinkan sebelumnya predator sudah berada di sungai, tidak berselang lama langsung menerkam korban.

Karena peristiwa tersebut, warga pun mulai berkumpul untuk mencari korban.

"Ini kami dan warga masih melakukan pencarian. Mudah-mudahan buayanya belum keluar sungai buaya. Jadi sebagian warga berjaga di muara sungai," kata seorang tokoh masyarakat, Khairul Sani kepada Banjarmasinpost.co.id. 

Ilustrasi Buaya- Tubuh Syamsi Diduga Jadi Rebutan Kawanan Buaya Sungai Nipah, Khairul Sani Tak Tega Lihat Kondisinya
Ilustrasi Buaya- Tubuh Syamsi Diduga Jadi Rebutan Kawanan Buaya Sungai Nipah, Khairul Sani Tak Tega Lihat Kondisinya (ist/ National Geographic Indonesia)

Polisi kerahkan 7 personel dan speedboat

Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Kotabaru mengirim 7 personel, melakukan pencarian korban disambar buaya di Sungai Nipah ini.

Untuk membantu polsek dan masyarakat, personel Satpolair menggunakan speedboat.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kasatpolair Polres Kotabaru, Iptu Koes Adi Dharma SSTPel.

"Anggota membackup pencarian," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis malam.

Berdasarkan keterangan saksi yang melihat kejadian, warga tidak sempat menolong korban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved