Kejamnya Perampok di Kota Medan, Gadis 17 Tahun Koma Setelah Ditendang dari Angkot yang Melaju

Kejamnya Perampok di Kota Medan, Gadis 17 Tahun Koma Setelah Ditendang dari Angkot yang Melaju

TRIBUN MEDAN/Ist
Korban perampokan, Tiara Handayani (17) warga Jalan Banteng Baru, Labuhan Deli, sekarat dan dirawat di RS Medika Tanjung Mulia Medan Belawan, Selasa (1/12/2020). 

Kejamnya Perampok di Kota Medan, Gadis 17 Tahun Koma Setelah Ditendang dari Angkot yang Melaju

BANGKAPOS.COM -- Peristiwa perampokan atau begal penumpang angkutan kota terjadi lagi di Kota Medan, tepatnya kawasan Labuhan Deli, Sumatera Utara ( Sumut ).

Korban perampokan yakni seorang gadis bernama Tiara Handayani (17), warga Jalan Banteng Baru, Labuhan Deli, Medan, Sumatera Utara.

Diketahui Tiara Handayani (17) sempat koma setelah ditendang ke luar angkot oleh begal.

Kondisi korban memprihatinkan dan dirawat di Rumah Sakit Medika Tanjung Mulia Medan hingga Selasa (1/12/2020).

Tiara mengalami luka dan benturan pada bagian kepala hingga menyebabkan gangguan saraf.

Baca juga: Sinyal dari Mahfud MD, Akan Bikin Perhitungan setelah Rumah Ibunya di Madura Digeruduk Massa Pro HRS

Baca juga: Ibu Mahfud MD yang Berusia 90 Tahun Ternyata Ada di Rumah Saat Digeruduk Massa, ini Cerita Keluarga

Baca juga: Sosok Tiga Perwira Tinggi di Internal Polri yang Berpeluang jadi Kapolri Gantikan Idham Azis

Pantauan Tribun-Medan.com, Tiara masih terbaring di Ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Lantai Dasar Rumah Sakit Medika, Medan.

Berikut Kronologisnya yang dihimpun Tribun-Medan.com:

Tiara menumpangi angkot pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB dari rumah kakaknya di Gang 14 hendak pulang ke rumahnya di Jalan Benteng Baru Labuhan.

Menurut Raudah, keluarga korban, Tiara memang sudah mulai bisa berbicara.

"Semalam itu dia koma, sekarang sudah bisa ngomonglah. Dia mau dirujuk ke rumah sakit lain karena di Mitra Medika enggak ada bagian saraf ," ujar Raudah.

Menurut Rauda, Tiara dirampok saat menumpangi Angkot Morina 81 bersama teman prianya, Junaedi (29) pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Ketika itu, Tiara hendak pulang ke rumahnya, dari rumah kakaknya di Gang 14.

Baca juga: Data Baru Daftar Cuti Bersama dan Libur Akhir Tahun 2020 setelah Resmi Dipangkas Pemerintah

Setelah melintas di depan Rumah Sakit PHC, Tiara tiba-tiba ditodong pisau oleh empat kawanan pria yang berada di dalam angkot tersebut.

Kemudian, Tiara ditendang hingga ke luar angkot oleh para pelaku.

Hal serupa dilakukan kepada Junaedi, teman pria Tiara.

Junaedi hingga saat ini juga masih koma di Rumah Sakit Medika dan mengalami patah tangan serta luka-luka pada sekujur tubuh.

Telah membuat laporan ke polisi

Sejauh ini, kata Raudah, keluarga Tiara telah membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan.

Polisi pun telah telah meminta visum dari rumah sakit bersangkutan.

Baca juga: Gading Marten Berani Unggah Potret Kemesraannya Bersama Ariel Tatum, Benarkah Pacaran?

Petugas medis di Rumah Sakit Tiara belum memperkenankan pihak-pihak lain berhubungan dengan Tiara karena mengingat pemulihan kesehatannya.

Kata Raudah, hingga saat ini Tiara masih terkendala biaya berobat.

Apalagi, Tiara tidak memiliki BPJS dan masuk ke Rumah Sakit Mitra Medika dengan status pasien umum.

"Tiara tidak punya BPJS, ini adalah rumah sakit ke-2 tempat dia dirawat setelah sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit PHC Belawan sabtu lalu," sebut Raudah.

Korban kesulitan ekonomi hingga kasusnya viral di media sosial

Raudah berujar, rencananya Tiara akan dirujuk ke Rumah Sakit Royal Prima Medan, karena di Rumah Sakit Mitra Medika tidak ada penanganan khusus saraf.

Namun, kata Raudah, karena kesulitan ekonomi dan tak mampu membayar biaya pengobatan, Rumah Sakit Mitra Medika belum mengijinkan Tiara untuk keluar.

Baca juga: Polda Sudah Siapkan Baracuda, FPI Malah Tidak Datang, Padahal Bilang Mau Bawa Massa, Ngeprank-kah?

Baca juga: Begini Penjelasan Istana terkait 3 Nama Disebut-sebut Menguat Sebagai Calon Kapolri

Hingga saat ini, Tribun Medan masih berupaya mengumpulkan informasi serta sejauh mana penanganan Polres Belawan dalam kasus ini.

Melalui akun media sosial Polres Pelabuhan Belawan, disebutkan bahwa sejumlah pelaku telah diamankan polisi. Pihaknya berharap selalu dukungan dari masyarakat.

Hal itu menjawab komentar keprihatian dari netizen.

Netizen yang prihatin dengan kondisi Tiara mencoba menggalang dana di media sosial.

Seperti yang diinisiasi netizen dengan akun facebook Octa Viandi di Grup Sahabat Belawan.

Dalam interaksi dengan netizen lain terungkap biaya yang harus dilunasi keluarga korban di Rumah Sakit Mitra Medika sekitar Rp 8 juta.

Baca juga: Bersuami Bos Kosmetik No 1 Malaysia, Lihat Megahnya Rumah Siti Nurhaliza, Disulap bak Istana Boneka

Baca juga: Strategi Baru Disiapkan Tangkap Ali Kalora, 5 Tahun Diburu, Pasukan Khusus TNI Kini Diturunkan

Baca juga: Peneliti Akhirnya Ungkap 7 Cara Ampuh Bikin Wanita Mudah Orgasme, Diantaranya Taktik Menakut-nakuti

Baca juga: Rumah Ibu Mahfud MD di Pamekasan Digeruduk Ratusan Pria Berpeci, Tetangga Sampai Ketakutan

Berikut postingan lengkap Octa Viandi:

Assalammualaikum wrbt,salam sejahtera bagi kita semua.

Kepada teman2 sekalian mohon bantuan nya..
Adik kita yg bernama :Tiara handayani
Usia : 17 tahun.
Alamat : jalan benteng baru..labuhan deli

Adalah korban perampokan dalam angkot No.81 kemarin pada hari sabtu malam pukul 21:30,yg hendak pulang ke rumah,dari gang 14 menuju benteng baru labuhan namun di tengah jalan,pas di depan lwt RS PHC sedikit atau kayu besar nama kampung nya (kalau tidak salah)
di todong pisau dan di tendang keluar dari dalam angkot oleh pelaku yg berjumlah 4.orang laki-laki.

Korban ada 2 orang, 1.orang lagi teman pria nya mengalami patah tangan dan luka2 ringan.

Sampai saat ini adik kita tiara handayani belum juga sadarkan diri.

Beliau tidak mempunyai BPJS dan skrg berada di rumah sakit mitra medika tanjung mulia dengan status pasien umum,ini adalah rumah sakit ke 2 setelah sblm nya di bawa ke Rs PHC belawan saat malam kejadian.

Dan rencananya akan di rujuk ke rumah sakit Royal prima medan atau bina kasih medan setelah semua pembayaran biaya di Rs mitra medika di selesaikan.

Demi meringankan beban adik kita tiara handayani beserta keluarga nya maka perwakilan pihak keluarga ingin membuka donasi bantuan,
bantuan bisa di kirim melalui nomor rekening BRI an: RAUDAH
Raudah Merhan 532101022270539
Nomor HP :0823-6789-5142

Orang tua korban hanya seorang buruh cuci pakaian di lingkungan nya.

Atas bantuan teman2 sekalian saya ucapkan terimakasih, semoga Allah swt membalas kebaikan teman2 sekalian.. Aamiin2 allahumma aamiin
#SHARE..!!
Octa Viandi.

(Jun-tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kejamnya Perampok di Kota Medan, Wanita Muda Ditendang dari Angkot yang Melaju, Pingsan Berhari-hari

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Gadis 17 Tahun Koma Ditendang Kawanan Rampok di Kota Medan, Korban Ditodong Pisau oleh 4 Pria

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved