Sisi Lain, Inilah Dampak Positif Selingkuh
Ada sisi lain yang mungkin belum banyak terungkap, tentang mekarnya cinta dan pengertian baru, setelah tersingkapnya sebuah perselingkuhan.
BANGKAPOS.COM - Perselingkuhan sangat mungkin terjadi pada setiap hubungan siapa saja.
Karena itu pula, Anda punya tanggung jawab yang besar untuk menjaga hubungan.
Apalagi selingkuh adalah satu hal yang mempengaruhi banyak perkawinan.
Beberapa mampu bertahan dan melanjutkan kehidupan berkeluarga, meski tak jarang pula yang hancur berantakan.
Namun, mungkinkah selingkuh bisa mendatangkan dampak yang baik bagi sebuah perkawinan?
Tentu saja, tidak ada keraguan bahwa selingkuh telah menyebabkan banyak malapetaka dalam hubungan pernikahan.
Kendati demikian ada sisi lain yang mungkin belum banyak terungkap, tentang mekarnya cinta dan pengertian baru, setelah tersingkapnya sebuah perselingkuhan.
Baca juga: Jenis-jenis Selingkuh, Mana yang Paling Rentan Terjadi?
Baca juga: Video Gerebek Suami Selingkuh Ini Ditonton 3,9 Juta Kali
Baca juga: Kisah Burung Beo Bongkar Perselingkuhan dan Pembunuhan, Kalimat yang Ditirukan Tak Dijadikan Bukti
Potensi inilah yang lantas melahirkan pertanyaan, benarkah perselingkuhan tidak sepenuhnya negatif seperti yang selama ini dibayangkan?
Sebab, tak jarang ada orang yang mampu keluar dari persoalan perselingkuhan, dan muncul menjadi pribadi yang lebih baik dalam ikatan perkawinan.
Ada kemesraan yang justru muncul setelah seseorang menyadari kekeliruan dalam sebuah hubungan gelap yang akhirnya tersingkap.
Tumbuhnya rasa dan kemesraan bagi pasangan yang pernah selingkuh pada dasarnya adalah bagian dari evaluasi ulang dari apa yang telah terjadi.
Lebih dari itu, perselingkuhan dapat memicu perasaan takut kehilangan, yang bukan tak mungkin membawa orang untuk kembali memiliki intensitas relasi yang lebih baik, setelah sempat merenggang.
Sebagai buntut dari terungkapnya perselingkuhan, bagi beberapa orang mungkin bisa kembali memiliki tingkat kedalaman dan kejujuran, serta keterbukaan dengan pasangan.
Hal itu juga yang mungkin menjadi pangkal penyebab renggangnya hubungan di masa sebelumnya, hingga berakhir dengan perselingkuhan.
Kondisi tersebut pun mengembalikan keintiman erotis dengan pasangan, yang mungkin pula pernah sirna saat terjadi affair.