Detik-detik Kondektur Bus Telingaya Putus Digigit Pengendara Motor, Ternyata Kesal Tak Bisa Nyalip

Detik-detik Kondektur Bus Telingaya Putus Digigit Pengendara Motor, Ternyata Kesal Tak Bisa Nyalip

polsek krian sidoarjo via Surya.co.id
Arfan Affandi, kodektur bus Mandala sesaat sebelum dilarikan ke rumah sakit akibat telinganya putus setelah digigit pengendara motor yang jengkel karena tak mendapatkan kesempatan untuk menyalip bus, Jumat (4/12/2020). Penulis: Damanhuri Editor: Damanhuri 

Setelah itu, Rizal juga berusaha mendahului lagi mobil L-300 yang ada di depannya.

Namun pelaku untuk menyalip kesulitan.

Malah bus yang berada di belakang sebelah kanannya terus berusaha mepet, dan sempat membunyikan klakson.

Kaget mendengar bunyi klakson yang keras dari bus itu, Rizal merasa jengkel.

“Pelaku kemudian memotong laju bus dengan motornya. Bus pun berhenti,” urai kapolsek.

Saat bus berhenti, pelaku turun dari motornya dan menghampiri sopir bus.

Baca juga: Kisah Tiga Pasangan yang Berpisah karena Lockdown Covid-19: Selingkuh hingga Cekcok soal Tugas Rumah

Dia berusaha memukul sopir bus tersebut, tapi gagal.

Bus berhasil maju dan meninggalkan pengendara sepeda motor yang sedang marah itu.

Kembali Dikejar

Rizal rupanya masih penasaran lantaran tak berhasil memukul sang sopir bus.

Ia pun kembali memacu sepeda motornya untuk mengejar bus tersbut.

Hingga akhirnya, saat bus berhenti di jalan raya Bypass Krian terjadilah keributan itu.

Ketika itu kondektur bus turun, dan langsung dihampiri oleh pelaku.

Karena geregetan, dia melepas helm yang dipakainya kemudian digunakan untuk memukul korban.

Baca juga: Paniknya Siti Badriah, Kepergok ART Tengah Beradegan Intim Sama Suami: Gue di Sofa di Ruang Tamu

ilustrasi penganiayaan (Tribunnews.com/Ilustrasi)
ilustrasi penganiayaan (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Tak berhenti di situ, pelaku terus berusaha menyerang Arfan Affandi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved