Joko Widodo Alias Bang Toyib, Sosok Penting di Balik Update Naik Turunnya Debit Bengawan Solo
Joko Widodo Alias Bang Toyib, Sosok Penting di Balik Update Naik Turunnya Debit Bengawan Solo
Joko Widodo Alias Bang Toyib, Sosok Penting di Balik Update Naik Turunnya Debit Bengawan Solo
BANGKAPOS.COM, SOLO -- Ternyata ada seorang sosok setia yang mengawasi di balik derasnya sungai Bengawan Solo yang misterius kapan naik dan menyusut.
Adalah Joko Widodo atau akrab disapa dengan Bang Toyib Putra Bengawan yang menjadi petugas hidrologi sungai Bengawan Solo di Pos Pantau Jurug di Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Dirinya bertugas mengawasi setiap pergerakan dan perubahan baik debit dan volume dari sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut.
"Saya sering jaga pos di sini, siang dan malam lalu melaporkan setiap pergerakan sungai Bengawan Solo kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo," kata Joko kepada TribunSolo.com pada Senin (14/12/2020).
Laporannya menjadi penting karena sangat berkaitan dengan segala persiapan apabila Bengawan Solo tiba-tiba meluap dan membuat banjir dari hulu sebagian di Solo Raya ke hilir di Jawa Timur.
Baca juga: Pernyataan Presiden Jokowi Terkait Kasus Habib Rizieq Shihab dan FPI: Polisi Jangan Mundur
Baca juga: Ayah dan Ibu Tega Berbuat Keji pada Anak Kandung, Sang Ayah Hamili Putrinya, Si Ibu Malah Menganiaya
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Dirawat di RSPAD, Pakai Popok & Badan Dipasangi Alat Bantu tapi Bukan Ventilator
"Saya selalu membuat laporan, dan itu nanti hasilnya akan jadi kebijakan," ujarnya.
Selain memantau kondisi pergerakan air Bengawan Solo, Joko juga aktif menjaga kebersihan sungai tersebut.
"Saya rutin melakukan kegiatan bersih sungai bersama teman dan relawan," jelasnya.
Bahkan sebelum menjadi petugas hidrologi, kecintaannya pada kebersihan sungai telah terbangun.
"Saya dulu bekerja sebagai tukang batu, dan di sela kesibukan saya bersih-bersih sungai dari awalnya sendirian sekarang bisa menjadi komunitas," terangnya.
Dalam melakukan tugasnya memantau aliran Sungai Bengawan Solo, Joko kerap mendapat tantangan, salah satunya adalah area pos pantau Jurug yang sering dianggap angker oleh masyarakat.
Ya, di kawasan tersebut tepat berada di pinggir sungai dengan pohon-pohon super besar dan rindang yang masih lestari.
Baca juga: Profil Karen Nijsen, Wanita Viral yang Cium Gading Marten, Lebih Muda dari Gisel Masih 20 Tahun
Baca juga: Syahrini Kalang Kabut Wajah Aslinya Kepergok Reino Barack, Tutupi Mukanya yang Tak Tampil Cetar
Baca juga: Teddy Ternyata Sudah Menikah Lagi, Malah Tuntut Warisan Rp10 M Lina ke Sule, Ini Sosok Istri Barunya
Baca juga: Hotman Paris Mengaku Diminta Jadi Pengacara Habib Rizieq Shihab, Posting Minta Saran Para Fans
"Di sini yang bekerja cuma saya sama istri, masyarakat lain tidak ada yang berani," ucapnya.
Walaupun banyak tantangan, Joko bersyukur dan menikmati pekerjaannya sebagai bentuk pengabdian dirinya kepada alam dan Tuhan.