Update Covid-19 Bangka Belitung Rabu (16/12/2020): 41 Kasus Baru, Meninggal 24 dan 1.218 Sembuh

Update Covid-19 Bangka Belitung Rabu (16/12/2020): 41 Kasus Baru, Meninggal 24 dan 1.218 Sembuh

Darwinsyah/BangkaPos
Update Covid-19 Bangka Belitung Rabu (16/12/2020): 41 Kasus Baru, Meninggal 24 dan 1.218 Sembuh 

Tn. Za (72), warga Kecamatan Pangkal balam, kasus konfirmasi pada  (10/12/2020) lalu, meninggal (15/12/2020) pukul 22:15 WIB dengan riwayat penyakit penyerta jantung.

Tn MK (31), warga Kecamatan Gerunggang, kasus konfirmasi positif Covid-19 (10/12/2020) lalu, meninggal Rabu (16/12) pukul 06:20 WIB, dengan riwayat sakit gula darah.

Kata Hakim, Tn. MA (35) sudah dilakukan intubasi, dilakukan foto thorax dan hasil mengarah ke suspek Covid-19, dengan rapid antigen nonreaktif Swab PCR positif.

Pemakaman pasien positif covid-19 pada malam hari di pemakaman ampui, Selasa (15/12/2020)
Pemakaman pasien positif covid-19 pada malam hari di pemakaman ampui, Selasa (15/12/2020) (Ist/BPBD)

"Ketiganya sudah dimakamkan secara covid-19 dengan persetujuan pihak keluarga, Tn MK (31), warga Kecamatan Gerunggang dimakamkan di perkuburan keluarga di Tuatunu, dan Tn Za (72), warga Kecamatan Pangkal balam dimakamkan di perkuburan Ampui,"  jelas Hakim kepada Bangkapos.com, Rabu (16/12/2020).

Hakim menyebutkan, dengan meninggalnya tiga pasien Covid-19 tersebut, total meninggal disebabkan Covid-19 di Kota Pangkalpinang total menjadi tujuh orang, dan total kasus konfirmasi covid-19 berjumlah 436 orang.

"Total meninggal dunia disebabkan karena covid-19 di Kota Pangkalpinang menjadi tujuh orang, total kasus konfirmasi sampai sekarang 436 orang," sebutnya.

Petakan Wilayah Lemah Bidang Kesehatan

Hakim mengatakan, pihaknya akan memetakan kembali bidang kesehatan dimana wilayah-wilayah yang masih lemah, hingga lebih meningkatkan kembali dibidang penegakan hukum.

"Solusi-solusi apabila terjadi peningkatan  dan sosialisasi tentang 3M itu semakin gencar kita lakukan, itu yang paling ditekankan," ungkap Hakim.

"Kami harap masyarakat jangan abai terhadap protokol kesehatan, karena saat ini dengan cara seperti inilah kita bisa mencegah terpapar dari Covid-19," ingat Hakim.

Menurutnya, lonjakan kasus covid-19 di Kota Pangkalpinang saat ini belum bisa diperkirakan hingga kapan akan menurun.

"Kecuali masyarakat kita sudah sadar dengan protokol kesehatan, kalau sampai saat ini masih belum bisa kita prediksi sampai kapan akan menurun," ucap Hakim.

Dia pun berharap, agar kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan dapat ditingkatkan agar dapat menekan lonjakan kasus di akhir tahun ini.

"Kesadaran masyarakat itu lah yang paling penting, terutama menggunakan masker, kalau masih seperti ini akan tetap terjadi lonjakan kasus," ungkap Hakim

Nasional Tercatat 6.725 Kasus Baru

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved