Fakta Baru Prostitusi Artis TA, Tarif Rp 75 Juta Sekali Main, Polisi Temukan Bukti Alat Kontrasepsi
Fakta Baru Prostitusi Artis TA, Tarif Rp 75 Juta Sekali Main, Polisi Temukan Bukti Alat Kontrasepsi
Dalam kasus itu, polisi menyita kondom, ponsel, hingga laptop.
Polisi juga mengungkap tarif TA dalam kasus prostitusi online tersebut.

Rupanya, jumlahnya tak main-main.
"Untuk tarif TA berdasarkan keterangan tersangka dan saksi senilai Rp 75 juta. Yang bersangkutan berstatus sebagai saksi," ujar Erdi.
Adapun Mr alias Alona berperan sebagai mucikari online yang menyediakan atau memasok pada Rj dan Ah.
Baca juga: Polisi Tangkap Artis TA, Diduga Terlibat Prostitusi Online, Ternyata Seorang Selebgram dan Model
"Keterlibatan tersangka ini jaringannya luas ya se - Indonesia.
Bahkan sempat terkait dengan kasus prostitusi online yang ditangani di Polda Jatim," ucapnya.
Berawal dari Patroli Siber
Polisi mengungkap kronologi terungkapnya kasus prostitusi online yang melibatkan artis TA.
"Kasus ini bermula saat anggota Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jabar melakukan patroli di dunia maya.

Kemudian, menemukan situs yang menyediakan prostitusi dengan menawarkan sejumlah perempuan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, di Mapolda Jabar, Jumat (18/12/2020).
Dari pendalaman yang dilakukan petugas, ternyata mengarah pada keterlibatan TA yang dijajakan di situs tersebut.
Polisi pun bergerak mengusut hingga akhirnya TA diamankan di sebuah hotel di Kota Bandung.
Baca juga: Komnas HAM Akui Diperlihatkan Foto Kondisi Jenazah 6 Laskar FPI Sebelum Diautopsi Tim Dokter Polri
Baca juga: 6 Jenis Vaksin Covid-19 yang akan Digunakan Gratis di Indonesia, Ada Sinovac hingga Moderna
Baca juga: Inilah 10 Film Bioskop Terlaris di Dunia Januari sampai Desember 2020, Ada Legend of Deification
"Dia sedang di kamar bersama seorang pria. Yang menguatkan adalah adanya alat kontrasepsi di lokasi hotel tempat TA diamankan.
Kemudian ada pembayaran dan ada muncikari dan korbannya, nah ini rangkaian kejahatan ini sudah kita dapatkan sebagai alat buktinya," ucap Erdi.