Penjelasan Hukum Merayakan Tahun Baru 2021 Versi Ustaz Abdul Somad, dan Sarannya untuk Umat Muslim
Penjelasan Hukum Merayakan Tahun Baru 2021 Versi Ustaz Abdul Somad, dan Sarannya untuk Umat Muslim
Saran UAS adalah masjid-masjid melakukan pengajian agar pemuda dan warga tidak ikut membakar mercon maupun meniup terompet.
Warga bisa menghadiri kajian ilmu di masjid atau paling tidak jika tidak ingin muncul keinginan merayakan, setelah isya langsung tidur.
Perkara demikian bisa dijadikan salah satu cara agar tidak terikut merayakan tahun baru Masehi.
Apalagi saat ini pengajian-pengajian bisa lihat dari YouTube.
Menurut UAS, lebih baik warga menyibukkan diri melakukan muhasabah di masjid daripada meniup terompet maupun membakar mercon.
Baca juga: Mantan Pengasuh Sebut Anak Sule Baik Banget Malah Ungkap Teddy Hanya Kirim 3 Dus Susu Buat Bayi Lina
Baca juga: Melanie Subono Tolak Jadi Generasi Pertama Disuntik Vaksin Covid-19: Gue Udah Ngumpulin Rp5 juta
Baca juga: Ajag, Si Makhluk Misterius Penghisap Darah yang Sebabkan Puluhan Kambing Mati di Kuningan
Sebab, budaya demikian tidak ada di dalam Islam.
Selain itu, tentu membakar mercun akan merugikan kondisi keuangan, sebab uang yang seharusnya bisa dipergunakan untuk beli hal lain yang bermanfaat, malah terbakar dengan membakar mercun.
Pergantian tahun baru dari 2020 menuju tahun 2021 hanya menghitung hari.
Sebaiknya, hal yang perlu dilakukan adalah merenungi tahun 2020 yang telah dilalui, agar pada tahun 2021 bisa menjadi lebih baik.
Simak videonya di bawah ini:
(Serambinews.com/Syamsul Azman)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Apa Hukum Merayakan Tahun Baru 2021, Ini Kata Ustadz Abdul Somad dan Sarannya untuk Umat Muslim