Jujurlah Sejak Swab Test, Jangan Sampai Menular ke Orang Lain
Saat itu saya coba membantu wanita yang mengendarai motor yang jatuh setelah menabrak mobil yang parkir. Tahunya dia ( pemotor ) OTG positif ..."
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
Jujurlah Sejak Swab Test, Jangan Sampai Menular ke Orang Lain
WANITA berusia 44 tahun ini tak menyangka dirinya harus melakukan swab Covid-19 setelah menolong pengendara motor yang terjatuh karena kecelakaan.
Adapun hal itu terjadi di sebuah instansi kantor kepolisian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ).
Diketahui bernama Ana Pratiwiningsih yang kesehariannya bekerja sebagai pegawai negeri sipil ( PNS ) di sebuah instansi kantor kepolisian di Provinsi Kepulauan Babel, menceritakan perihal yang dialaminya itu terjadi pada akhir November 2020.
Awal mula terjadinya itu ketika dirinya tengah menolong pengendara motor ( pemotor -- ) yang jatuh akibat kecelakaan yang terjadi di sekitar kawasan tempatnya bekerja.
Pemotor yang diketahui seorang wanita ini menabrak mobil yang tengah berhenti.
Karena rasa kemanusiaan, Ana pun mengaku membantu si pengendara motor bersama dua orang anggota polisi laki-laki.
Saat membantu pemotor, tak ada firasat dari Ana jika hal itu membuat dirinya harus melakukan Swab test.
Si wanita yang ditolong itu ternyata diketahui OTG positif Covid-19.
"Saat itu saya coba membantu wanita yang mengendarai motor yang jatuh setelah menabrak mobil yang parkir. Nah, saat itu saya datang bantu si pemotor. Tahunya dia ( pemotor ) OTG positif covid-19 setelah teman memberitahu saya kalau yang ditolong itu OTG positif virus corona," kata Ana, kepada bangkapos.com, Minggu ( 27/12/2020 ).
Setelah mengetahui yang ditolong OTG positif Covid-19, Ana mengaku dirinya sempat bingung dan kaget.
Kenapa saat ditolong si pemotor tidak ngomong kalau dia itu positif.
Pasalnya, si pemotor sempat dibawa ke Puskesmas oleh pemilik mobil yang ditabraknya itu.
Nah, saat itu si pemotor bilang kalau dirinya itu positif covid-19.
"Teman saya ngomong kalau si pemotor yang ditolong itu mengaku sama pengendara mobil positif covid-19, " ucap Ana.
Setelah tahu informasi positif itu, Ana mengaku dirinya melakukan isolasi mandiri.
Tak hanya melakukan isolasi mandiri, Ia pun juga mengaku kalau dirinya melakukan swab covid-19 di TGC Pangkalpinang.

"Saya lakukan swab di TGC Pangkalpinang. pada Awal Desember 2020. Selama sepekan saya menunggu hasil swab. Alhamdulillah hasilnya negatif," ujar Ana.
Mengetahui hasilnya negatif, Ana mengaku tak henti-hentinya bersyukur kepada Allah SWT. Hal itu lantaran jika hasilnya positif tentunya tiga anaknya dan suami juga pasti di Swab. Selama menunggu hasil swab tentunya suami tak lagi bisa ke kantor karena harus melakukan isolasi mandiri.
Karenaya, Ana pun berharap kepada mereka-mereka yang tengah menunggu hasil swab, hendaknya jujur pada diri sendiri dan tidak lagi masuk kantor.
Sembari menunggu hasil swab, sudah seharusnya melakukan isolasi mandiri. Jika pun keluar karena untuk keperluan sehari-hari, hendaknya tidak keluar langsung, namun dapat meminta tolong orang-orang terdekat.
Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus-virus lainnya, termasuk covid-19.
"Jika dari awal si pemotor sudah melakukan swab positif covid-19, tentunya dilakukan penangangan sesuai protokol kesehatan covid-19," ucapnya.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona.
Bangkapos.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(bangkapos.com/asmadi)