Kisah Kelam Janda Cantik Terjun Bisnis Prostitusi Rela Tak Dibayar Asal Dapatkan Hal Ini
Kisah Kelam Janda Cantik Terjun Bisnis Prostitusi Rela Tak Dibayar Asal Dapatkan Hal Ini
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM, BANGKA -Dimasa saat ini mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah, selain harus memiliki keterampilan, juga minimal memiliki ijazah cukup tinggi.
Terlebih saat terjadi pandemi seperti sekarang ini.
Tidak sedikit yang terjerumus ke lembah hitam dan melakukan segala cara demi menyambung hidup.
Berikut kumpulan kisah mereka yang terjerumus dan terpaksa menjual diri?
Begini kisahnya
Di bawah temaram dan suasana kafe yang tenang, wanita muda ini membagi kisah hidupnya.
Sebagai orangtua tunggal bagi satu orang anaknya, dia harus bekerja mencari nafkah seorang diri.
Namun, pilihan hidupnya cukup berat.
Setelah bercerai beberapa tahun lalu, wanita cantik ini memilih menjadi pelayan nafsu laki-laki hidung belang.
Tarifnya pun cukup tinggi, Rp 1,2 juta sekali kencan.
****
Rembulan (30) sama seperti wanita muda lainnya.
Dia seorang ibu rumah tangga yang memilih jadi wanita panggilan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Selama tujuh tahun ini, wanita cantik berkulit putih menekuni dunia hitam tersebut.
"Sejak saya janda kurang lebih sembilan tahun, menjadi pekerja seks (PS). Saya menikah umur 17 tahun, lalu cerai umur 23 tahun," kata Rembulan, beberap waktu lalu seperti dikutip bangkapos.com