Inilah Tanggapan Pertama Gisel Setelah Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Video Syur: Penawarnya Damai
"Di dalam Alkitab dan penawarnya: damai." "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya? Markus 4:40 TB."
Inilah Tanggapan Pertama Gisel Setelah Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Video Syur: Penawarnya Damai
BANGKAPOS.COM -- Artis Gisella Anastasia atau Gisela yang juga merupakan mantan istri Gading Marten ini, kini jadi sorotan setelah resmi ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan video syur.
Bahkan tak hanya Gisel, pemeran pria MYD juga ditetapkan sebagai tersangka.
"Hasil gelar perkara kemarin sore menaikkan status dari saksi saudari GA dan MYD sebagai tersangka," ujarnya di Polda Metro Jaya, Selasa (29/12/2020), seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
MYD merupakan sosok pria yang ada di dalam video syur tersebut.
Gisel dan MYD disangkakan pasal pornografi atas tindakan itu.
Baca juga: Ini Ternyata Video dan Foto Gisel yang Menjadi Perhatian Publik hingga Ditonton 8 Jutaan Kali
Baca juga: Gisela Jadi Tersangka, Akun Instagram Gading Marten Banjir Simpati, ini 4 Penyebab Perceraian Mereka
Baca juga: Gisela Jadi Tersangka Video Syur, Kini Curhat Kondisi Terkininya, Roy Marten Tersenyum & Berdoa ini
Rencananya, Gisella Anastasia dan laki-laki dalam video tersebut akan dipanggil kembali sebagai tersangka.
"Ini kita sangkakan di pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan atau pasal 8 uu no 44 tentang pornografi," kata Yusri Yunus.
Terkait kasus yang menyeret namanya, Gisel memberikan tanggapan perdana melalui media sosial Instagram.
Meski tak secara langsung, Gisel kini mengunggah kutipan Alkitab.
Akun @gisel_la menggarisbawahi beberapa kata yang membuat dia tetap damai dan tak takut.
"Di dalam Alkitab dan penawarnya: damai."
"Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya? Markus 4:40 TB."
Baca juga: Wanita Ini Tergopoh-gopoh Keluar Kamar Kos Pakai Baju Terbalik saat Kamarnya Ketuk Satpol PP
Baca juga: Polisi yang Tembak Anak dan Istri Sebelum Bunuh Diri Ternyata Dikenal Ramah oleh Tetangga

Pada kutipan selanjutnya, Gisel terus menggarisbawahi kutipan tentang kedamaian yang tak peduli badai.
"Yesus mencoba untuk mengajar saya bahwa kedamaian itu sesuatu yang mungkin tidak peduli badai."