Breaking News

8 Keutamaan Mengerjakan Shalat Dhuha Dicukupkan Sepanjang Hari Hingga Dibangun Rumah di Surga

Shalat dhuha memiliki banyak keutamaan. Karena itu umat muslim dianjurkan mengerjakan shalat dhuha.

Editor: fitriadi
tangkap layar Youtube
Keutamaan shalat dhuha 

“Diriwayatkan dari Buraidah a bahwa ia berkata: Aku telah mendengar Rasulullah bersabda, ‘Pada diri manusia terdapat tiga ratus enam puluh tiga ruas. Ia memiliki kewajiban bersedekah atas setiap ruas tersebut.’ Para sahabat bertanya, ‘Siapakah yang mampu melakukan hal itu, wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda, ‘Ludah di dalam masjid yang ia timbun (dibersihkan) atau sesuatu (penghalang) yang ia singkirkan dari jalanan (bisa mewakili kewajiban sedekah). Jika engkau belum mampu, dua rakaat shalat Dhuha sudah memadai untuk mewakili kewajibanmu bersedekah’.”

Baca juga: Tata Cara Shalat Dhuha dan Jumlah Rakaat Sholat Dhuha

3. Empat Rakaat Salat Dhuha Membawa Kecukupan

Firman Allah dalam hadits qudsi:

يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تُعْجِزْنِى مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِى أَوَّلِ نَهَارِكَ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)

4. Ghanimah Terbanyak

Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:

Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang.

Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.

Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).

Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?”

Mereka menjawab; “Ya!”

“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat” (HR. Tirmidzi dan Ahmad).

5. Berpahala Umroh

Yakni jika dikerjakan satu paket dengan sholat Subuh berjamaah di Masjid. Maksudnya, seseorang menunaikan sholat Subuh berjamaah di Masjid lalu tidak pulang, ia menetap di Masjid untuk dzikir atau ibadah lainnya, lalu ketika tiba waktu dhuha, ia menunaikan sholat dhuha baru pulang ke rumah.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved