Beredar Isu Separuh Penjaga Toko di BTC Positif Covid -19, Devita Pastikan Itu Kabar Bohong

Dia mengatakan penangan bencana Covid-19 meruapakan tangung jawab bersama, termasuk pemerintah, media, akademisi dan elemen yang juga sangat dilibatkan.

Penerapan protokol kesehatan yang dilakukan di BTC Kota Pangkalpinang dipastikan sudah sesuai anjuran dari pemerintah.

"Saya sampaikan apabila ada yang terpapar jangankan setengah, satu org yang ada di Lingkungan BTC ini otomatis akan ketahuan. Terutama dengan adanya pengecekan suhu yang kemungkinan kecil sebagai penanda terpapar, yang mana suhu tubuh melibihi 37,5 tidak diperbolehkan masuk dam seluruh penjaga semuanya dilakukan pengecekan suhu tubuh," tegas Dedi.

Hal senada juga dikatakan oleh Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pangkalpinang, Khalifah. Menurutnya,  penerapan protokol kesehatan sudah diterapkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

"Berita itu hoax. Data dari Dinkes di BTC memang ada yang terkonfirmasi, tetapi tidak setengah dari karyawan BTC yang terkomfirmasi positif dan mereka ini sudah karantina sejak 6 Januari kemarin," kata Khalifa.

Sedangkan sepinya pengunjung BTC saat ini menurutnya, masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya penerapan protokol kesehatan.

"Mungkin masyarakat sudah peduli untuk menerapkan protokol kesehatan dan menjahui kerumunan dengan semakin tingginya kasus Covid-19 saat ini. Perlu saya sampaikan hari ini, kota Pangkalpinang dalam keadaan Zona merah dan tidak ada istilah zona hitam," jelasnya. (Bangkapos.com/Sela Agustika)