Mesir Menjadi Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia, Selanjutnya Ini yang Terjadi
Mesir Menjadi Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia, Selanjutnya Ini yang Terjadi
Meluasnya dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia itulah yang kemudian membuat pemerintah Mesir memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1946.
Dilansir National Geographic, penyebarluasan kemerdekaan Indonesia baik ke dalam negeri dan luar negeri dilakukan setelah pembacaan proklamasi.
Penyebarluasanya kemerdekaan ke luar negeri menggunakan radio. Kemudian radio–radio internasional di Inggris, Amerika, dan Singapura berhasil mendengar.
Kabar merdekanya Indonesia pun disebarkan lagi oleh radio-radio internasional.
Setelah penandatanganan perjanjian persahabatan Indonesia-Mesir, dilakukan kunjungan ke negara negara Arab oleh diplomat Indonesia.
Baca juga: Mau Disegerakan mendapat Jodoh? Ini Doa dan Amalan Cari Jodoh dari Al Quran Laki-Laki dan Perempuan
Baca juga: Nurdin Ruditia Meninggal Dunia, Nita Thalia Bagikan Potret Bersama Mantan Suami hingga Ucap Hal Ini
Baca juga: Suami Harus Tahu!, Ini 6 Ramuan Alami Berkhasiat Meningkatkan Gairah Seksual Wanita, Dicoba Yuk
Berikut ini sejumlah negara Arab yang dikunjungi:
Suriah
Negara Arab pertama yang dikunjungi oleh diplomat Indonesia setelah penandatanganan perjanjian persahabatan Indonesia-Mesir itu adalah Suriah.
Pada 2 Juli Agustus 1947, Agus Salim sebagai perwakilan diplomat Indonesia segera mengadakan perjanjian persahabatan dengan Suriah di Damaskus.
Dengan penandatanganan perjanjian persahabatan tersebut, Indonesia secara resmi telah diakui sebagai negara berdaulat oleh pemerintah Suriah.
Lebanon
Pada 21 Juli 1947, misi diplomatik Indonesia berlanjut ke negara Lebanon.
Dalam kunjungan ini, Agus Salim melakukan perundingan bersama perdana menteri Lebanon bernama Riadh al Solh.
Perundingan antara Agus Salim dan Riadh al Solh berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan dari Indonesia.
Akhirnya, pemerintah Lebanon secara resmi memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia pada 29 Juli 1947.