Detik-detik Memilukan, Polisi Tarik Paksa Bayi yang Sedang Menyusui, Ibunya Menangis: Ini Bayiku

Sepasang petugas berseragam dan tiga wanita lainnya kemudian menangkap ibu dan menarik paksa bayi itu dari pelukannya, hingga membuat anak itu ...

YouTube
Detik-detik Memilukan, Polisi Tarik Paksa Bayi yang Sedang Menyusui, Ibunya Menangis: Ini Bayiku 

BANGKAPOS.COM -- Aksi polisi menarik paksa bayi yang sedang menyusui dipelukan sang ibu beredar di media sosial.

Hal itu diketahui melalui sebuah rekaman memilukan.

Melansir The Sun, rekaman itu diambil di semak belukar dekat Byron Bay, New South Wales, Australia, pekan lalu.

Dalam video terlihat seorang ibu memegangi bayinya di dekat dada, sambil dia memohon kepada polisi dan pekerja sosial untuk tidak membawa anak itu pergi.

Pihak berwenang terdengar mencoba untuk membujuk ibu agar menyerahkan anak itu sebelum pindah untuk membawanya secara paksa.

Baca juga: Yuni Shara Kini Tak Segan Pamerkan Suami Baru, Istri Bambang Trihatmodjo ini Sampai Tertawa

Baca juga: Drone Tempur Okhotnik-B Rusia, Sukses Uji Coba Jatuhkan Bom 500 Kg, Siap Dikerahkan ke Medan Perang

Baca juga: Aksi Wisman Sergey Kosenko, Turis Bandel di Bali yang Ceburkan Diri ke Laut dengan Sepeda Motornya

Dalam rekaman klip tersebut, terlihat sang ibu dan petugas saling menarik seorang bayi.

Kepada polisi, si ibu memohon untuk tidak mengambil bayinya.

"Ini tidak benar. Ini bayiku. Ini melanggar hak asasi manusia saya. Jangan lakukan ini padanya," kata si ibu.

a

Sementara itu petugas mencoba menjelaskan untuk tidak menarik, karena itu akan menyakiti bayinya.

Seorang pekerja lainnya mengatakan bahwa si ibu tidak punya pilihan selain menyerahkan anak itu.

Sang ibu meminta waktu lima menit untuk menyusui.

Baca juga: Bukan Harun Yahya Tapi Chamoy Thipyaso, Wanita Asal Thailand Pemegang Rekor Hukuman Penjara Terlama

Baca juga: Mobil Goyang di Sampang, Ternyata Ada PNS Wanita dan Selingkuhan Dimabuk Kepayang, Warga Pasar Heboh

a

Sepasang petugas berseragam dan tiga wanita lainnya kemudian menangkap ibu dan menarik paksa bayi itu dari pelukannya, hingga membuat anak itu menjerit.

Masih belum diketahui mengapa bayi itu diambil.

Keluarga tersebut telah membuat halaman GoFundMe dan mengklaim bahwa bayi itu "dicuri" karena "informasi yang salah dan menyesatkan".

Mereka juga menuduh pihak berwenang melakukan tindakan yang melanggar hukum dan mengklaim bahwa mereka belum diberi tahu tentang keberadaan anak tersebut.

Baca juga: Curhatan Wanita ini Viral, Kerap Gagal PDKT setelah Gebetan Diajak Main ke Rumah, Apa Lihat Hal ini?

Baca juga: Nasihat Buya Yahya soal Hukum Menikahi Anak Perempuan Hasil Hamil di Luar Nikah, Boleh Memakai Bin?

Baca juga: Detik-detik Conor McGregor Tersungkur hingga Akhirnya Kalah TKO Setelah Dihabisi Dustin Poirier

Seorang juru bicara Departemen Komunitas dan Kehakiman mengatakan bahwa mereka menangani masalah keselamatan dan kesejahteraan anak dengan sangat serius.

"Kadang-kadang, bagaimanapun, kekhawatiran publik bertentangan dengan persyaratan hukum kami untuk melindungi privasi," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

DCJ mengatakan tidak dapat mengomentari masalah perlindungan anak individu.

Pria Bertato Cekoki Bayi Empat Bulan dengan Bir

Seorang pria dengan sejumlah tato di tubuhnya dikecam publik lantaran tingkah lakunya.

Dia dengan sengaja memberi minuman keras berupa bir kepada seorang bayi berusia empat bulan.

Aksi tak terpuji pria tersebut direkam oleh temannya, yang saat itu tengah pesta miras.

Alasan pelaku memberi miras agar bayi tak berdosa itu, yang juga keponakannya tak menangis.

Ada enam orang yang terlibat di dalam video tersebut. 

Seperti diketahui, Polres Gorontalo Kota mengamankan enam pemuda yang diduga mencekoki segelas minuman keras (miras) pada bayi yang masih berumur empat bulan.

Hal ini diketahui setelah video aksi mereka itu viral dan beredar luas di media sosial.

Entah sekadar iseng, atau ingin viral. Aksi enam pemuda di Kota Gorontalo ini benar-benar tidak terpuji.

Mereka tega mencekoki bayi berusia empat bulan dengan minuman keras jenis bir.

Aksi keenam pemuda yang terekam dalam sebuah video pendek itu beredar luas di tengah masyarakat.

Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, sekumpulkan pemuda sedang mengkonsumsi miras bersama-sama.

Kemudian salah satu pemuda mengambil seorang bayi mungil yang terbaring di sampingnya.

Pria bertato itu lalu menggendong sang bayi di pangkuannya.

Kemudian ia mengambil botol susu yang di dalamnya terisi minuman bir.

Lantas setelah itu, ia mencekoki sang bayi dengan minuman keras tersebut.

Terpantau melalui kanal YouTube Tribun Timur, banyak dari warganet yang turut geram atas perbuatan dari ke enam pemuda tersebut.

"Ya Allah g tega lhatnya...pdhal videonya d blur tpi sakit hati bgt aku lihatnya....dasar laki2 iblis," tulis warganet dengan geram.

"Wkwk badan doang tatoan,,beraninya cuma ama anak kecil," tulis warganet lain.

"Nggak usah dipenjara, langsung tembak mati!!" sambung warganet lainnya.

Berdasarkan video viral tersebut, tim Resmob Rajawali Polres Gorontalo Kota langsung bergerak cepat dan melacak keberadaan enam pemuda itu.

Alhasil, mereka berhasil diringkus di kediaman mereka di salah satu Kecamatan di Kota Gorontalo.

"Sudah diakuinya, bahwa kala itu mereka sedang berpesta miras. Kemudian ia mendengar tangis bayi yang merupakan keponakan," kata La Ode dikutip dari Liputan6.com.

Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmont Harjendro AP, S.I.K, melalui Kasat Reskrim Polres Gorontalo, AKP La Ode Arwansyah, mengatakan dari hasil pemeriksaan diketahui bayi yang dicecoki miras itu merupakan keponakan RN.

Ketika itu RN berinisiatif untuk menggendong bayi tersebut agar tidak menangis lagi.

Hingga akhirnya ia membawa bayi tersebut ke tempat mereka yang kala itu sedang meneguk miras.

"RN kemudian menidurkan bayi tersebut di sampingnya, entah apa yang ada di pikirannya.

Kemudian ia memasukkan mulut botol tersebut ke dalam mulut bayi sebanyak dua kali," ungkapnya.

AKP La Ode mengaku, perbuatan RN yang tega mencekoki bayi dengan minuman keras itu divideokan oleh rekannya dan langsung mengunggah video tersebut ke media sosial.

"Saat ini RN dan kelima rekan lainnya tengah dilakukan pemeriksaan di Unit PPA Sat Reskrim Polres Gorontalo Kota untuk pendalaman lebih lanjut," ia menandaskan.

Dari hasil pemeriksaan Polisi, kedua orang tua bayi tak mengetahui perbuatan RN dan rekan-rekannya.

Kejadian bermula saat RN sedang mengkonsumsi miras dengan beberapa rekan di rumahnya.

Saat itu, ia mendengar sang bayi sedang menangis. RN lalu berinisiatif datang menghampiri sang bayi.

RN lalu membawa sang bayi ke tempat ia dan rekannya mengkonsumsi miras. RN lalu mengisi botol bayi dengan bir.

Setelah itu mencocoki sang bayi dengan minuman tersebut.

“Aksi RN dalam video yang beredar itu direkam oleh rekannya, Mato, yang juga ikut dalam pesta miras tersebut,” kata AKP La Ode Arwansyah.

Sementara untuk video proses penangkapannya juga sempat viral di media sosial.

Salah satunya di unggah pada akun instagram @ndorobei.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Pria Bertato Cekoki Bayi Empat Bulan dengan Bir, Alasannya Cuma Masalah Sepele Ini dan juga telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Momen Memilukan Polisi Tarik Paksa Bayi yang Sedang Menyusui, Ibunya Menangis Histeris: 'Ini bayiku'

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved