Ketahui Perbedaan dan Cara Kerja Alat Pendeteksi Corona, GeNose C19, Antigen, PCR dan Rapid Test

Peralatan untuk mendeteksi virus corona atau covid-19 bermacam-macam. Ketahui ini begini cara kerja dan perbedaan alat test yang ada saat ini

Penulis: Hendra | Editor: Hendra
ugm.ac.id
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menciptakan inovasi sebuah alat pendeteksi pasien positif Covid-19 melalui hembusan napas bernama GeNose. 

BANGKAPOS.COM, -- Peralatan untuk mendeteksi virus corona atau covid-19 pada seseorang saat ini sudah tersedia.

Pemerintah pun sudah mengeluarkan kebijakan bagi pelaku perjalanan wajib menyertakan hasil deteksi covid-19.

Untuk di Indonesia sendiri ada beberapa peralatan pendeteksi covid-19 yang sudah beredar luas.

Diantaranya rapid test, PCR atau Polymerase Chain Reaction dan swab antigen

Sedangkan yang terbaru adalah GeNose C19 yang merupakan temuan dan hasil pengembangan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sebagian masyarakat mungkin masih banyak yang belum mengetahui cara kerja dan perbedaan alat pendeteksi covid-19 ini.

Berikut simak penjelasan alat pendeteksi covid-19, yakni rapid test, PCR atau Polymerase Chain Reaction, swab antigen dan GeNose C19.

1. GeNose C19

Alat pendeteksi covid-19 buatan UGM ini bisa digunakan untuk mendeteksi virus corona atau covid-19.

Tim Pengembang GeNose, Dian Kesumapramudya Nurputra, mengungkapkan alat ini bisa mengidentifikasi virus corona dengan cara mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC).

BACA JUGA:

--> GeNose C19 Alat Deteksi Virus Covid-19 Kalahkan PCR dan Antigen, 3 Kali Bernafas Hasilnya Ketahuan

VOC sendiri terbentuk dari adanya infeksi Covid-19 yang keluar melalui penafasan.

Grafis cara kerja GeNose C19, alat pendeteksi Covid-19 buatan Indonesia, yang diinisiasi oleh tim peneliti dari
UGM ini akan disebar di sejumlah titik di stasiun Jawa hingga Sumatera.
Grafis cara kerja GeNose C19, alat pendeteksi Covid-19 buatan Indonesia, yang diinisiasi oleh tim peneliti dari UGM ini akan disebar di sejumlah titik di stasiun Jawa hingga Sumatera. (Grafis Bangka Pos)

Cara pengetesanya, seseorang harus menghembuskan nafasnya ke tabung khusus.

Kemudian sensor yang ada di dalam tabung akan mendeteksi VOC dari pernafasan tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved