Kasus Jagal Kucing Terbongkar, Berawal Hilangnya Tayo hingga Bukti Ditemukan dalam Karung

Kasus ini cukup mendapat perhatian bahkan Kasat Intel Polrestabes Medan, AKBP Ahyan turun ke Polsek untuk melihat langsung.

Gambar oleh Alexas_Fotos dari Pixabay
Ilustrasi kucing orange 

Kasus Jagal Kucing Terbongkar, Berawal Hilangnya Tayo hingga Bukti Ditemukan dalam Karung

BANGKAPOS.COM - Berawal dari curhatan pemilik kucing yang hewan peliharannya diduga dijagal orang dan diperdagangkan dagingnya, viral di media sosial.

Kasus pemilik yang melibatkan warga di Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumatera Utara, ini akhirnya ditangani pihak kepolisian, Kamis (28/1/2021).

Pantauan tribunmedan.id, pemilik kucing, Sonia Rizkika Rai mendatangi Polsek Medan Area sekitar pukul 12.00 WIB dan diperiksa di ruangan penyidik.

Kasus ini cukup mendapat perhatian bahkan Kasat Intel Polrestabes Medan, AKBP Ahyan turun ke Polsek untuk melihat langsung.

Anggota Polisi Polsek Medan Area melakukan pengecekan ke lokasi rumah jagal kucing di dalam karung di Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai.
Anggota Polisi Polsek Medan Area melakukan pengecekan ke lokasi rumah jagal kucing di dalam karung di Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai. (Tribun Medan/Victory Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Jagal Kucing di Medan, Berawal dari Hilangnya Tayo hingga Polisi Temukan Bukti Dalam Karung, https://wow.tribunnews.com/2021/01/29/viral-jagal-kucing-di-medan-berawal)

Baca juga: Mendadak Muncul Pemberitahuan WhatsApp di Status Pengguna, Apa Apa?

Baca juga: Kakak Tertawa Dengar Isu Amanda Manopo Pernah Menikah di Usia 18 Tahun, Ini Fakta Sebenarnya

Ada Bukti Kepala Kucing di Dalam Karung

Di lokasi Jalan Tangguk Bongkar VII, tampak warga berkerumun dan ramai di lokasi, bahkan polisi Polsek Medan Area yang mengecek ke lokasi melihat dua kepala kucing di dalam karung yang tepat berada di depan rumah pelaku.

Sonia membeberkan dirinya masih dalam pemeriksaan dan bahwa pelaku penjagal kucing tersebut akan dituntaskan hari ini.

"Semua aman terkendali enggak jadi ke Polda jadinya ke Polsek Medan Area karena tadi mereka jumpai saya di lokasi.

Lagi proses dan kata polisinya bakal dituntaskan hari ini, kita tunggu aja ya. Makasih ya manteman yang uda support dan up, semoga diadili seadil adilnya," ungkapnya.

Berawal dari Kehilangan Tayo

Sonia menjelaskan bahwa awal kronologi kejadian saat kucingnya bernama Tayo hilang dan mendapat informasi ada warga yang mengambilnya.

Ia menyebutkan bahwa warga memang sudah mengetahui ada warga yang menjual daging kucing dan anjing untuk dikonsumsi jadi pendamping tuak.

"Pertama saya nanyak tetangga saya yang di belakang terus ada anak-anak yang melihat kalau kucingnya itu di masukan ke goni.

Dan orang sini itu pada tahu kalau misalnya bapak ini suka ngambil kucing dan anjing gitu, dan memang untuk dikomsumsi dan biasanya sambil untuk minum tuak gitu biasanya," bebernya saat diwawancarai di depan rumah jagal tersebut, Kamis (28/1/2021).

Selanjutnya ia mencari-cari hingga akhirnya para anak-anak menunjukkan lokasi tempat jagal tersebut.

"Saya keliling keliling sampai, saya nanyak orang sini katanya alamatnya salah katanya alamatnya di gereja sana.

Jadi sampai kesana enggak ada juga jadi saya nanya sama anak-anak baru anak-anak itu ngasih tahu di lokasi sebenarnya rumahnya," bebernya.

Sonia menyebutkan bahwa dirinya sempat berjumpa dengan adik pelaku dan menyebutkan agar berbicara dengan dirinya.

"Abis itu saya datangi jumpa sama adik keluarga, kata adiknya bilang aja sama saya pokoknya dia bilang aja semua sama saya. 

Terus saya bilang saya mau jumpa langsung sama bapak yang bersangkutan dan terus sebelumnya sama tetangga dibilang kalau kesana jangan bahas kucing nanti langsung sensitif gitu.

Makanya saya langsung enggak balas, jadi karena bapak itu gajelas jadi saya mau pulang," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sonia menyebutkan saat hendak pulang dirinya yang bersama rekannya mengecek goni yang ada di depan rumah jagal tersebut dan ada 5 kepala kucing.

"Bu wulan yang sama saya nengok goni depan rumahnya jadi disamping itu kek banyak darah gitu, nah jadi kami nanyak, apa ini pak, itu anjing bukan kucing kata keluarganya.

Jadi karena kami penasaran kami buka goni itu rupanya disitu banyak kepala kucing kemarin saya buka ada sekitar 4 atau 5 kepala kucing," bebernya.

Ia menyebutkan bahwa dirinya merasa yakin bahwa kucingnya Tayo ada di dalam goni tersebut.

"Terus kayak saya merasa kucing saya ada disitu karna dari ciri-ciri kepala kucing domestik itu kepalanya lebih kecil sedangkan kucing persia jenis big bone lebih besar kerangka kepalanya.

Bahkan keluarga sempat bilang itu kepala anjing, masa sih aku sebodoh itu ga bisa bedain kepala anjing dan kucing," bebernya.

Hingga pukul 14.33 WIB, Sonia masih diperiksa di dalam ruangan Polsek Medan Area.

Saat diwawancarai Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago menyebutkan bahwa pihaknya masih mempelajari kasus tersebut dan menyerahkan statement kepada Kapolrestabes Medan.

"Saya pelajari dulu, nanti koordinasi sama Kapolres," cetusnya. (vic/tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Jagal Kucing di Medan, Berawal dari Hilangnya Tayo hingga Polisi Temukan Bukti Dalam Karung

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved