Desa Sidomukti Kosong Melompong Ditinggalkan Ribuan Warganya karena Rawan Longsor dan Banyak Patahan

Kisah Desa Sidomukti, yang kosong melompong akibat ditinggalkan ribuan warganya akibat rawan longsor dan banyaknya patahan.

Editor: Dedy Qurniawan
YouTube @bucinTv
Desa Sidomukti Kosong Melompong Ditinggalkan Ribuan Warganya karena Rawan Longsor dan Banyak Patahan- Desa Mati: Sebanyak 180 rumah di Desa Sidomukti, Kabupaten Majalengka dibiarkan kosong tak berpenghuni lagi sejak 2012 hingga saat ini. Penghuninya sebanya 253 kepala keluarga mengungsi jauh dari desa tersebut 

Khadafi kemudian menunjukkan suasana desa yang terlihat masih asri dengan pephohonan.

Banyak juga rumah kosong yang sudah tidak terawat.

Namun bangunan rumah yang ditinggal itu masih terlihat berdiri kokoh satu sama lain.

Ada juga sebagian rumah yang sudah rusak.

Ia pun mulai menyusuri jalan setapak bertanah dan juga jalan blok yang sebagian sudah berlumut.

Kesan horor pun sangat terasa karena tidak ada orang satupun di tempat itu.

"Dari informasi yang gue denger ada sekitar 200 rumah lebih terbengkalai di sini" lanjutnya.

Khadafi menjelaskan jika kampung ini ditinggal lantaran pernah terjadi bencana longsor beberapa kali.

"Desa ini terbengkalai sejak tahun 2012. Karena tempat ini rawan longsor dan sering terjadi patahan tanah" ucap Khadafi.

Ia juga menjelaskan jika warga di tempat itu mulai meninggalkan desa setelah terjadi bencana longsor pada tahun 2012.

Unggahan ini juga mendapat banyak komentar dari para netizen.

Sampai berita ini ditulis, video ini sudah dilihat 1 juta lebih oleh netizen.

Khadafi kemudian mengunggah video kedua yang memperlihatkan dirinya menyelusuri desa mati itu pada malam hari.

Baca juga: Ayah dan Anak Tiri Buru-buru Kenakan Baju, Istri Histeris Saksikan Kelakuan Suami, Lama Simpan Aib

Baca juga: Wanita 60 Tahun ini Mampu Berhubungan Ranjang 28 Kali Sehari, Ternyata Sudah Nikahi 14 Berondong

Dalam vlog malam "DESA "MATI" RATUSAN RUMAH KOSONG - MAJALENGKA", ia pun memberanikan masuk ke dalam sejumlah rumah di desa itu.

Dirinya mulai menyusuri rumah kosong satu per satu sendirian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved