Jelang Imlek 2572, Lampion Unik yang Dijual Merry Ternyata Jadi Idola

Toko Sinar Surya merupakan salah satu toko perlengkapan dan aksesori Imlek di Pangkalpinang yang mulai didatangi pembeli.

Editor: M Ismunadi
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ILUSTRASI - Jelang Imlek 2572, Lampion Unik yang Dijual Merry Ternyata Jadi Idola 

Jelang Imlek 2572, Lampion Unik yang Dijual Merry Ternyata Jadi Idola

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Warga keturunan Tionghoa di Pangkalpinang mulai berburu pernak-pernik dan perlengkapan Imlek menjelang perayaan Tahun Baru Cina 2572 yang jatuh pada 12 Februari mendatang.

Pernak-pernik dan perlengkapan Imlek yang mulai diburu di antaranya lampion, angpau, tempelan fuk, dan kue keranjang.

Toko Sinar Surya merupakan salah satu toko perlengkapan dan aksesori Imlek di Pangkalpinang yang mulai didatangi pembeli.

Pantauan Bangka Pos di toko tersebut, Sabtu (6/2/2021), beberapa pembeli tampak memilih berbagai pernak-pernik.

Toko Sinar Surya menjual beragam aksesori Imlek dengan harga yang bervariasi, yakni berkisar Rp 5.000-Rp1 juta.

Mery, pemilik Toko Sinar Surya, mengatakan, tahun ini tokonya juga menyediakan lampion model terbaru yang berbentuk unik.

Lampion yang dia maksud berbentuk lonjong dan bulat yang dilengkapi dengan hiasan berupa lampu-lampu di dalamnya.

"Lampion model terbaru tahun ini dijual mulai dari Rp1 Juta, tetapi saat ini stoknya sudah habis
karena kita ambil sedikit saja dan kemungkinan besok atau Senin datang yang baru," kata Mery, Sabtu (6/2/2021).

Terlepas dari itu, menurutnya, penjualan pernak-pernik Imlek di tengah pandemi Covid-19 ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan, Mery mengaku omzet yang diperolehnya tahun ini menurun hampir 50 persen.

"Biasanya menjelang Imlek seperti dua pekan terakhir ini sudah banyak pembeli, tetapi sekarang ini terbilang sepi, namun tetap ada pengunjung yang beli, terutama untuk tempelan fuk, amplop, dan lainnya," tuturnya.

Angpau via transfer

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau umat Konghucu dan masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek dengan cara yang mengadaptasi kebiasaan baru.

Selain berkumpul di rumah bersama keluarga, Budi menyarankan penggunaan teknologi digital sebagai sarana pendukung perayaan Imlek.

Halaman
12
Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved