Menari dengan Mayat hingga Potong Jari, Ini 6 Tradisi Tak Lazim yang Mengerikan, 1 dari Indonesia

Berbagai tradisi tak lazim di berbagai belahan dunia itu mewarnai kehidupan manusia.

Editor: Alza Munzi
Allthatisinteresting.com
Ilustrasi 

Suku Maya di Meksiko memiliki tradisi aneh yang diikuti oleh masyarakat suku mereka.

Bangsa Maya menempatkan kepala bayi yang berumur hampir satu bulan di antara dua papan secara terus menerus.

Kebiasaan aneh ini terus dilakukan pada bayi selama enam bulan.

Dipercayai bahwa alasan paling jelas untuk menjepit kepala bayi untuk deformasi tengkorak sehingga mengubah bentuk kepala bayi.

Praktik yang diterima secara luas bangsa Maya ini karena mereka yakin orang dengan tengkorak memanjang cenderung lebih cerdas, memperoleh status lebih tinggi dan diyakini dekat dengan dunia spiritual.

Tradisi ini dipraktikkan pada bayi yang baru lahir secara umum karena tengkorak mereka lebih mudah dibentuk.

Direkam Tengah Bertelanjang Dada di Ruang ATM, Andra Bocah Penjual Donat Alami Nasib Ini

3. Menari dengan mayat - Madagaskar

Orang-orang Malagasi Madagaskar melakukan tradisi yang tidak biasa ini yang disebut Famadihana.

Mereka membawa mayat dari rumah mereka dari kripta dan membungkusnya dengan kain baru.

Mereka menari-nari sambil membawa mayat di atas bahu mereka dalam kelompok dengan musik live, persembahan dan sukacita besar.

Ritual ini dirayakan sebagai festival setiap tujuh tahun sekali untuk memastikan leluhur yang mati tetap terhubung dengan kerabat mereka.

4. Menculik calon pengantin wanita - Kyrgyzstan

Ini adalah tradisi yang konon masih berlanjut di daerah-daerah seperti Kyrgyzstan, Moldova, dan Chechnya.

Dalam tradisi ini seorang pria menculik wanita yang ingin dinikahinya, dengan bantuan teman-temannya.

Ini tidak hanya berarti penculikan yang merupakan norma non-konsensual tetapi juga termasuk kawin lari dengan orang yang dicintai dan kemudian meminta persetujuan orang tua.

Sumber: Intisari
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved