Anak Buah Beli Ludah Penderita Covid-19 untuk Membunuh Bosnya, Dicampur ke Dalam Minuman
Dia memanfaatkan ludah penderita Covid-19 yang akan digunakan untuk membunuh seseorang
"Ini pertama kalinya ada teknik membunuh seaneh itu. Untungnya, saya tak sampai sakit. Tuhan bersama orang baik," paparnya.
Si pemilik gerai mobil melanjutkan, Cimen menjadi marah karena dia mengumbar kejadian itu ke media, dan mulai menerima ancaman darinya.
Pelaku bahkan disebut sampai mengirimkan pesan berbunyi "Saya mungkin tak bisa membunuhmu pakai virus. Tapi saya akan menembakmu tepat di kepala!"
Unverdi berujar, dia kini berada dalam perlindungan polisi setelah menunjukkan ancaman itu, yang membenarkan kalau dia berusaha dibunuh dengan virus corona.
Dia menuturkan, sekarang sudah melaporkan mantan pegawainya dengan tuduhan upaya pembunuhan dan perilaku mengancam.
Kini, Cimen pun diburu polisi. "Lebih baik dia mencoba membunuh saya daripada menginfeksi saya memakai virus," paparnya.
Unverdi berkata, ayah dan ibunya menderita penyakit kronis.
Jadi jika dia sampai terpapar corona, keluarganya bakal terancam.
"Setidaknya jika dia menembak saya di bagian dada, saya sendiri yang mati. Tidak perlu dia menjadi orang sejahat itu," kata Unverdi.
Istri Unverdi, Dilek, mengaku dia diancam oleh Cimen sehingga terlalu takut untuk meninggalkan rumahnya.
Penderita Covid-19 Buta dan Lumpuh Usai Digigit Ular
Seorang ayah berkebangsaan Inggris menjadi buta dan lumpuh di sebuah rumah sakit di India setelah digigit ular, saat berjuang melawan serangan kedua virus corona.
Ian Jones adalah mantan pekerja kesehatan yang tinggal di Isle of Wight, Inggris, bersama keluarganya.
Saat ini, dia dalam perawatan intensif dan jauh dari keluarga, setelah mendatkan gigitan ular kobra hitam di sebuah desa di barat laut India.
Ia telah berada di India selama berbulan-bulan, untuk menjalankan sebuah perusahaan Sabirian, sebuah perusahaan sosial yang didukung oleh badan amal yang bertujuan membantu orang keluar dari kemiskinan.