Ini yang Bikin Dayana Marah pada Pihak Fiki Naki Hingga Berakhir Unfollow Instagram

Dayana sempat meluapkan kemarahannya melalui Instagram Story, dan berlanjut dengan klarifikasi Fiki Naki, yang kemudian manajer Dayana ikut bicara

Editor: Evan Saputra
Instagram Fiki Naki/Dayana
Fiki Naki dan Dayana, Gadis Asal Kazakhstan 

"Cincin terlalu formal. Saya tidak mau ada prasangka lebih. Saya rasa juga lebih baik untuk Fiki dan Dayana, dan kita harus melindungi mereka dari opini publik," kata pihak Naki.

Akhirnya Akhzan mengganti kadonya sesuai permintaan pihak Naki.

Sejak awal sepakat dengan pekerjaan ini, pihak Naki sempat menyarankan pada Akhzan untuk membeli barang dengan uang mereka sendiri.

Karena tidak bisa, Akhzan menjelaskan itu dan pihak Naki yang sempat menawarkan solusi dengan membeli barang online, agar mereka bisa membayarnya, kemudian urung juga melakukan cara ini.

There lantas memberi bukti unggahan gagal transfer karena tidak bisa melakukan transaksi valas di hari libur.

Dalam percakapan yang diunggah manajer Dayana, Akhzan, pihak Naki mengarahkan dari ukuran kardus, cetak stiker Shipper, warna kardus agar logo Shipper terlihat jelas.

"Mungkin kamu bisa menggunakan ini atau di bagian atas, tapi tolong untuk mengambil gambar logonya dulu sebelum kamu membukanya," kata pihak Naki sambil memberikan contoh foto paket.

"Tolong logonya terlihat bagus ya," kata There. Walaupun sulit, pihak Dayana mengusahakan yang terbaik, mengirimkan foto pilihan kardus, dan cetakan logo Shipper.

Di sini permasalahan kembali muncul, pihak Naki menyarankan untuk membungkus lagi kado yang sudah disiapkan Dayana dengan selotip bening Scotch agar paket terlihat baru.

Manajer Dayana mengatakan Scotch mereka dicuri di lokasi syuting, sehingga tidak bisa mengunggah video sesuai waktu yang dijanjikan, karena sulit menemukan toko yang buka di malam hari, kemudian menawarkan untuk mengunggah video beberapa jam sedikit lebih lama, tapi masih tetap di hari Valentine.

Mengatakan sudah mendapat persetujuan dari klien, pihak Naki lantas mengirimkan foto sepatu dan kardus bertulis Shipper, sudah lengkap dengan keterangan unggahan yang siap diunggah Dayana.

"Ini solusi terbaik. Aku memberikanmu solusi, kamu hanya perlu mengunggahnya. Karena terlambat, jadi klien meminta seperti ini, kami sudah dapat persetujuan," kata pihak Naki.

Merasa kerja kerasnya sia-sia, pihak Dayana keberatan untuk mengunggah foto tersebut, apalagi karena berbeda kardusnya, mereka juga tidak bisa melakukan unboxing kado.

Ini artinya, mau tidak mau Dayana harus mengakui kado dari Naki adalah sepatu, bukan barang yang sudah dibelinya.

"Untuk apa kami lakukan semuanya. Tidak bisakah mereka mengatakannya di awal?" kata pihak Dayana.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved