Sampai Masuk Islam Demi Jalankan Misinya, Inilah GIGN Prancis yang 'Haram' Menunjukkan Foto Wajahnya

Salah satu tindakan paling berani dalam sejarah GIGN adalah penyitaan Masjidil Haram di Mekkah pada tahun 1979.Pemberontak ekstremis mengambil

Editor: Iwan Satriawan
Via Intisari-online
Ilustrasi pasukan khusus 

Unit intinya berkekuatan 200 orang, mereka tidak menujukkan diri dan bahkan melanggar hukum Prancis jika mempublikasikan foto wajah mereka.

Salah satu tindakan paling berani dalam sejarah GIGN adalah penyitaan Masjidil Haram di Mekkah pada tahun 1979.

Pemberontak ekstremis mengambil alih Masjid al-Haram di Mekah untuk menggulingkan House Of Saud.

GIGN bergabung dengan pasukan Saudi, tetapi karena larangan non-Muslim memasuki kota suci.

Tim yang terdiri dari tiga komando GIGN masuk Islam sebentar dan membantu merencanakan penguasaan kembali masjid tersebut.

Lanjut, pada tahun 2007, reorganisasi besar-besaran dilaksanakan, dengan staf GIGN, EPIGN dan GSIGN digabungkan menjadi satu unit dengan 380 anggota yang juga disebut GIGN.

Di masa depan, petugas gendarmerie yang baru direkrut akan dilatih untuk intervensi, dan akan memiliki kesempatan untuk dilatih dalam perlindungan dan penelitian/observasi (misi dari EPIGN lama).

Total tenaga kerja diharapkan meningkat menjadi sekitar 420 tentara pada tahun 2010.

Tujuan reorganisasi adalah untuk memungkinkan pengerahan 200 unit kuat, dilatih bersama, untuk intervensi skala besar.

Senjata yang Ditakuti Teroris

Mengutip military.wikia.org, GIGN dibagi menjadi sel komando, kelompok administratif, empat pasukan operasional yang terdiri dari dua puluh operator, pasukan pendukung operasional termasuk negosiasi, pelanggaran, intelijen, komunikasi, keahlian menembak, anjing dan sel peralatan khusus.

Kelompok peralatan khusus melengkapi unit dengan peralatan yang dimodifikasi dan berteknologi tinggi, baik dengan memilih atau merancangnya.

Semua anggota menjalani pelatihan yang mencakup penembakan, keahlian menembak jarak jauh, kursus udara, dan pelatihan pertempuran tangan kosong.

Anggota GIGN secara luas dianggap memiliki beberapa pelatihan senjata api terbaik di dunia. Karena alasan ini, banyak operasi khusus dan unit kontraterorisme dunia melakukan program pertukaran dengan GIGN.

Namun, anggota GIGN juga disebut harus bersiap untuk melucuti senjata tersangka dengan tangan kosong.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved