Pengadilan Negeri Koba Kampanye Anti Suap, Pungli dan Gratifikasi, Begini Tujuannya

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Pengadilan Negeri (PN) Koba menggelar Public Campaign Anti Suap, Pungli dan Gratifikasi di Kawasan Ruas Jalan Jendral Sudirman, Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (19/2/2021).

Kegiatan kampanye (public campaign) ini diawali jalan sehat bersama dan dilanjut Acara Sosialisasikan Anti Suap, Pungli dan Gratifikasi kepada masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pengadilan Negeri Koba menuju Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

"Melalui Public Campaign ini, Pengadilan Negeri Koba siap menuju Zona Inegritas yang bebas dari Korupsi, suap, dan menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," Kata Ketua PN Koba, Yuliana kepada Bangkapos.com, Jumat (19/2/2021).

Seiring adanya sosialisasi ini dia berharap komitmen Pengadilan Negeri Koba dalam menjaga Wilayah Zona Integritas dan menolak praktik suap, Pungli, korupsi dan gratifikasi bisa diketahui oleh masyarakat.

"Selain berkomitmen penuh menolak gratifikasi, suap, korupsi, dan pungli, kedepannya kita juga benar-benar berkomitmen melayani masyarakat," ujarnya.

Dia juga berpesan kepada masyakat untuk sama-sama membantu dan melaporkan kepada pihaknya jika menemukan praktik suap, Pungli, korupsi dan gratifikasi di Lingkungan Pengadilan Negeri Koba.

"Jadi jika ada masyarakat yang menemukan praktik-praktik tersebut kita harap ikut melaporkan dan ini sangat membantu Pengadian Negeri Koba melawan praktik-praktik suap, Pungli, korupsi dan gratifikasi," pesannya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mendukung program kesehatan di masa Pandemi Covid-19 melalui pembagian masker kepada masyarakat.

"Tentunya di dalam kegiatan ini, setiap aparatur Pengadilan Negeri Koba tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan," katanya. (Bangkapos.com/Sela Agustika)