Kisah Dua Tembakan Gravilo Princip yang Memicu Kematian 17 Juta Manusia dalam Perang Dunia I
penarik pelatuk senapan itu sendiri sebenarnya tidak pernah menyangka bahwa perbuatannya kelak menjadi pemicu sebuah fase terkelam dalam sejarah
Namun polisi ini tiba-tia dipukul dan dijatuhkan oleh seseorang yang tak dikenal, sehingga Princip dapat mendekati mobil pada jarak hanya beberapa langkah saja.
Dia menembak dua kali.
Tembakan pertama secara fatal mengenai perut Sophie yang tengah mengandung muda, dan peluru kedua masuk ke dada Franz Ferdinand di dekat jantung.
Tubuh sophie langsung melorot dari tempat duduknya dan mukanya terbenam di antara kedua lutut suaminya.
Franz Ferdinand pun hanya sempat bergumam “Sofia” sebelum kepalanya terkulai.
Mobil dipacu ke kediaman resmi Potiorek, namun setibanya di sana keduanya telah meninggal dunia.
Lonceng-lonceng di Sarajevo pun mulai berdentangan.
Tapi tak seorang pun mengira bahwa bunyi lonceng tanda duka itu sesungguhnya melambangkan tragedi kemanusiaan luar biasa. Benar itu adalah lonceng dimulainya Perang Dunia I yang berdarah-darah.
Perang Dunia pertama disebut menyebabkan sekitar 17 juta orang mati di kawasan Eropa, Asia, dan Afrika.
Princip sendiri langsung ditangkap di tempat, dipukuli, dan ditendangi oleh polisi sebelum diseret ke penjara.
Besoknya dia dipindahkan ke penjara militer. Di sana kakinya dirantai.
Rantai yang akan terus dikenakan sampai kematiannya.
Meskipun ia membantah bekerjasama dengan orang lain, namun sejumlah orang lainnya dicomot dikonfrontasikan, termasuk Cabrinovic, si pelempar granat.
Namun Princip tetap bersikeras tidak mengenal mereka. Satu-satunya pernyataan menyesalnya adalah bahwa ia telah membunuh istri Arcduke.
Ia menyatakan sebenarnya yang ia sasar adalah suami Sophie, dan kalau pun meleset dia mengharapkan yang terkena adalah Jenderal Potiorek.
