Ratusan Demonstran Myanmar Mengutuk Indonesia, Dinilai Dukung Diktator: Berhenti Negosiasi!
KBRI di Yangon harus menghadapi ratusan demonstran, selama dua hari beruntun. Para pengunjuk rasa marah karena Jakarta mempertimbangkan negosiasi...
Ratusan Demonstran Myanmar Mengutuk Indonesia, Dinilai Dukung Diktator: Berhenti Negosiasi!
BANGKAPOS.COM -- Massa demonstran anti-kudeta di Myanmar ramai-ramai mengutuk Indonesia.
Para demonstran tersebut menilai Indonesia mendukung diktator.
Kudeta Myanmar yang bergejolak sejak 1 Februari telah memantik reaksi keras dari dunia Internasional.
Di tengah kondisi Myanmar yang memanas karena pengambil alihan kuasa oleh militer, massa demonstran anti-kudeta mengutuk Indonesia.
Di tengah politik yang memanas, Menteri Luar Negeri junta militer Myanmar justru menggelar pembicaraan dengan Indonesia dan Thailand.
Baca juga: Surat Yasin dan Surat Al Kahfi dari Murottal Syekh Ali Jaber, Ini Keutamaan Sesungguhnya, Bikin Adem
Baca juga: Cicak Berkepala Dua dan Lima Kaki di Ponorogo ini Dijual Rp 10 Juta, Dipercaya Bawa Keberuntungan
Baca juga: Raffi Ahmad Mendadak Syok dan Murka Dikasih kado Billy Syahputra: Astaghfirullah Ya Allah
Hal ini memantik reaksi keras demonstran pada Indonesia.
Agenda dari Wunna Maung Lwin itu terjadi setelah Asia Tenggara berusaha meredam gejolak karena kudeta pada 1 Februari.
Keputusan angkatan bersenjata menahan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan tokoh politik lainnya menuai kecaman internasional.
Tindakan kudeta militer itu menyebabkan ribuan orang dari berbagai lapisan masyarakat turun ke jalan dan berdemonstrasi.
Pertemuan itu terjadi setelah Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi disebut tidak akan segera terbang ke Naypyidaw.
Adalah juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Tanee Sanrat, yang membenarkan adanya pertemuan tripartite.
Wunna Maung Lwin bertemu saat Menlu Retno juga menggelar pertemuan dengan Menlu "Negeri Gajah Putih", Don Pramudwinai.
Baca juga: Bintang Golf Dunia Tiger Woods Kecelakaan Mobil Tunggal, Kini Harus Dioperasi di Rumah Sakit
Baca juga: Kajol Bahagia Rayakan 22 Tahun Pernikahan sama Suami Asli, Selama ini Kerap Jadi Istri SRK di Film
"Kami tidak merencanakannya. Tetapi benar (ada pertemuan)," ujar Tanee dalam pesan singkat kepada awak media setempat.
Sumber di Bangkok mengungkapkan, pertemuan antara Don, Retno Marsudi, dan Wunna terjadi atas prakarsa "Negeri Gajah Putih".