Jokowi Diam Moeldoko Rebut Partai Demokrat, PKS Sebut Maknanya Presiden Setuju, Ditunggu Aksinya
Mardani Ali Sera harusnya Jokowi segera menanggapi terkait gejolak Partai Demokrat yang melibatkan Moeldoko atau Diamnya Jokowi bisa dimaknakan setuju
BANGKAPOS.COM,-- Presiden Joko Widodo hingga saat ini masih diam dan belum bereaksi ke publik atas terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.
Menurut Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera harusnya Jokowi segera menanggapi terkait gejolak di Partai Demokrat.
Hal ini terkait anak buanya yakni KSP Moeldoko yang jadi Ketua Umum Partai Demokrat dari hasil KLB tersebut.
Ia menyebut, langkah yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini ditunggu masyarakat.
Hal itu berkaitan dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Baca juga:
--> Nazaruddin Bagi-Bagi Uang Rp5 Juta, Peserta KLB Partai Demokrat Kecewa, Janjinya Rp100 Juta
Menurut Mardani, aksi Moeldoko dikhawatirkan akan disebut telah disetujui oleh Jokowi.
Sehingga, langkah presiden terkait gejolak di Partai Demokrat ini sangat dinantikan.
"Aksi Pak Moeldoko sangat khawatir ditafsirkan diketahui dan disetujui oleh Pak Jokowi."
"Karena beliau (Moeldoko) aktif sebagai Kepala Staf Kepresidenan," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (8/3/2021).
"Karena itu gonjang-ganjing Demokrat sebetulnya sangat-sangat buruk bagi Pak Jokowi."
"Publik sekarang menunggu langkah Pak Jokowi," jelas Mardani.
Dirinya berujar, Jokowi yang belum buka suara terkait aksi Moeldoko itu bisa diartikan setuju.
Sehingga, menurut Mardani, masyarakat sangat menunggu langkah dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"Diamnya Pak Jokowi bermakna setuju dengan aksi Pak Moeldoko."
"Karena itu Pak Jokowi ditunggu aksinya segera," kata dia.