Resmi Menjanda, Sherrin Tharia, Mantan Istri Zumi Zola Bikin Netizen Pangling Usai Buka Hijab

Bahkan, Zumi Zola Zulkifli berhasil membuat gebrakan besar, dengan menyegel sumur pengeboran minyak milik PT Petrochina Jabung Ltd yang tidak dilengkapi izin dari Pemkab Tanjung Jabung Timur.

Langkahnya itu mendapat apresiasi positif dari Kementerian Dalam Negeri.

Terobosan besar dengan membuat konsep jitu dalam upaya membuka keterisolasian daerah dengan kondisi anggaran daerah yang minim dengan program satu eksavator satu kecamatan, malahan upaya ini pun telah berhasil menghemat anggaran daerah, hingga Rp 15 Milliar pertahunnya.

Dirinya juga merupakan satu-satunya dari Bupati di Provinsi Jambi yang membuat kebijakan pro rakyat, dengan mengimplementasikannya dengan menekan belanja pegawai di APBD hingga tak lebih dari 40 persen dan 60 persen porsi lainnya diperuntukan bagi pembangunan dan masyarakatnya.

Keberhasilan yang dilakukannya itu dan melakukan pembenahan, perbaikan, dan penyempurnaan atas penyelenggaraan tata kelola keuangan, hingga mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dua tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Pada Pilkada Serentak 2015, Zumi Zola berpasangan dengan Fachrori Umar, terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jambi untuk periode 2016-2021.

Pencalonannya didukung oleh PAN, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Hanura, PKB, PBB, dan PPP.

Pada tanggal 12 Februari 2016, Zumi Zola resmi dilantik oleh Presiden Jokowi bersama 6 pasang Gubernur terpilih lainnya di Kompleks Istana.

Karier Organisasi

Dalam karier organisasi, Zumi Zola menjadi Ketua DPW PAN Provinsi Jambi 2015-2018.

Sebelumnya, Ia pernah menjadi Ketua DPD PAN Tanjung Jabung Timur 2010-2015 dan Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional 2010-2015.

Kasus Korupsi

Pada Februari 2018, Zumi Zola ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap RAPBD Jambi tahun anggaran 2018 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Selain diduga terlibat suap RAPBD, Zumi Zola juga diduga menerima gratifikasi.

Pada 9 April 2018, Zumi Zola resmi ditahan KPK untuk 20 hari pertama di Rutan C1 KPK.

Setelah resmi ditahan KPK, Zumi Zola dipecat dari keanggotaan PAN dan dinon-aktifkan statusnya sebagai Gubernur Jambi, sedangkan wakilnya Fachrori Umar ditetapkan sebagai Plt Gubernur Jambi.