Wanita 19 Tahun ini Punya Ukuran Payudara 34L, Vicky: Ini Kutukan, Saya Tidak Melihat Ada Berkah
“Mungkin ini ‘berkah’ bagi orang lain dengan payudara berukuran 34I yang ‘indah’, tetapi ini menjadi terlihat sangat konyol dibandingkan dengan ..."
BANGKAPOS.COM -- Seorang remaja dengan payudara terbesar di Inggris melakukan pengumpulan dana untuk mengecilkan payudaranya, setelah ia mencapnya sebagai ‘kutukan’.
Adalah Vicky Rog, 19, dari Bushye, Hertfodshire, mengatakan, bahkan saat membungkuk saja membuatnya sakit punggung parah karena payudaranya yang berukuran 34I.
Dengan ukuran 162,56 cm, dadanya menjadi beratnya 9,53 kg, mengaku bahwa mengikuti dugem menjadi sebuah mimpi buruk karena komentar sugestif dari pria dan pelecehan.
Vicky ingin mengecilkan payudaranya dan telah berada di daftar tunggu NHS selama tiga tahun.
Sekarang, ia telah menyiapkan halaman GoFundMe dengan nilai £ 5.000, setelah diberi tahu bahwa dia harus menunggu enam lagi sebelum dioperasi.
Katanya kepada Femail, “Itu benar-benar kutukan. Saya tidak melihat ada berkah dari ini. Saya memiliki postur tubuh yang buruk, sakit leher, dan sakit saat membungkuk. Pundak saya benar-benar terluka karena beratnya.”
“Ketika pergi ke sebuah klub malam, itu membuat saya ketakutan, apakaah seseorang akan menyentuh Anda seperti sebelumnya atau memanggil nama Anda.”
Selama tahun-tahun sekolahnya, Vicky diberi label ‘Payudara besar Vicky’ dan menganggapnya ‘itu mengerikan’.
“Saya hanya ingin menangis dan pulang.”
Vicky ingin menikmati lari jarak jauh dan bermain sepak bola seperti anak yang lain, tetapi ia terpaksa berhenti bermain karena payudaranya.
Bahkan dia juga mengalami kesulitan menemukan bra yang pas.
Dia harus membeli atasan bikini ukuran 22 agar sesuai dengan tubuhnya.
Dia pun akhirnya menolak untuk pergi ke gym karena payudaranya yang membesar.
Vicky pun kemudian mengajukan permohonan GoFundMe untuk membantunya mengumpulkan £ 5.000 (sekitar Rp100 juta) yang diperlukan untuk mengecilkan payudaranya, sejauh ini sudah terkumpul £ 175.
Saat membuka situs webnya, dia menulis, “Saya merasa seharusnya tidak membuat laman GoFundMe, tetapi pada titik ini saya lebih suka melakukan ini kemudian terus menangis sampai tertidur.”