Berita Pangkalpinang

Cegah Stunting Anak, Dokter Gizi Sarankan Pemberian Azupan Gizi Sejak Masih Ibu Hamil

Stunting dapat disebabkan akibat nutrisi yang tidak memadai dan serangan infeksi berulang selama 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak.

Penulis: Cici Nasya Nita |
Ist/dr Adinda
Dokter Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Pangkalpinang, dr Adinda Maharani Sp. GK 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung menunjukan prevalensi stunting di Bangka Belitung berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2019 berada pada persentase 19,93 persen.

Dokter Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Pangkalpinang, dr Adinda mengatakan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seorang anak disebut mengalami stunting jika tinggi badan mereka lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

"Stunting dapat disebabkan akibat nutrisi yang tidak memadai dan serangan infeksi berulang selama 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak. Stunting juga disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi dan gizi ibu saat hamil," jelas dr Adinda, Selasa (23/3/2021).

Stunting memiliki efek jangka panjang termasuk penurunan perkembangan kognitif dan fisik, penurunan kapasitas produktif dan kesehatan yang buruk, serta peningkatan risiko penyakit degeneratif seperti diabetes.

"Untuk upaya pencegahan stunting, pemerintah sudah mengaturnya dalam Peraturan Menteri Kesehatan."

"Upaya yang dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting secara garis besar dari sisi Ibu hamil dan bersalin antara lain pemeriksaan Ante Natal Care yang terpadu dan juga pemberian makanan tinggi kalori protein dan mikronutrien."

"Kemudian untuk balita antara lain dengan melakukan pemantauan pertumbuhan balita, stimulasi dini perkembangan anak sedangkan untuk Anak Usia Sekolah antara lain menyelenggarakan Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS)," jelas dr Adinda.

Stunting Pada Anak
Stunting Pada Anak (GrafisTribunlampung/Dodi)

Apabila menemui kasus stunting untuk segera dibawa ke dokter Spesialis Anak agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Bangkapos.com/Cici Nasya Nita

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved