Naik Rp5.000, Harga Daging Sapi di Pasar Pangkalpinang Capai Rp125.000 Perkilogram

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Harga daging sapi di pasar Kota Pangkalpinang kembali naik Rp5.000 menjadi Rp 125 ribu dari harga sebelumnya Rp 120 ribu perkilogram.  

Hal itu disampaikan langsung oleh Hera (40) penjual daging sapi di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang pada Kamis (25/3/2021).

Dengan wajah tampak lesu, Hera warga Bukit Merapin itu menyebutkan kenaikan harga seorang mencapai Rp125.000 perkilogram dan modal mereka beli Rp117.000 per kilogram.

"Harga daging sapi sekarang Rp125.000 per kilogram, sementara modalnya Rp117.000 per kilogram. Sebelumnya harga kami jual Rp120.000 per kilogram," kata Hera.

"Sebenarnya modalnya sudah mahal kami juga tidak tahu apa alasan naiknya harga daging sapi," sebutnya.

Kenaikan harga daging sapi sudah mereka rasakan sejak tiga hari yang lalu. Kenaikan modal daging sapi juga bertahap dari mulai Rp115.000 dan hari ini Rp117.000 per kilogram yang mereka ambil dari distributor atau penyalur daging sapi.

Sementara harga tulang rusuk sapi juga ikut naik mencapai Rp75.000 per kilogram yang sebelumnya hanya Rp70.000 per kilogram.

Daging layar Rp100.000 per kilogram yang modalnya naik Rp95.000 saat ini.

Kendati mahal, namun diakui Hera hari ini cukup banyak membeli daging sapi.

"Kalau dihitung sejak pagi tadi untuk daging sapi sudah ada belasan kilogram yang terjual, kalau tulang dan lainnya itu tidak menghitung berapa sudah terjual," kata Hera.

Dirinya berharap harga daging turun supaya para pelanggan  tidak banyak protes.

"Kalau harga daging sapi naik terus pelanggan protes. Barulah naik kemarin, terus naik lagi pastinya tidak enak sama pelanggan takutnya mereka mengira kami yang terkesan mempermainkan harga," jelasnya.

Terpisah, Ian penjual daging sapi di pasar besar (pasar induk) kota Pangkalpinang mengungkapkan harga daging sapi Rp125.000 per kilogram saat ini.

"Harga sekarang Rp125.000 per kilogram, sebelumnya Rp120.000 per kilogram," kaya Ian saat ditemui Bangkapos.com, Kamis (25/3/2021).

"Ada kenaikan harga daging sapi memang dari penyalur atau distributornya sudah 3 hari yang lalu. Modalnya sekarang Rp115.000 per kilogram," ungkapnya.

Selain itu, harga tulang rusuk sapi jiga mengalami kenaikan Rp5.000 menjadi Rp60.000 per kg, Babat Rp60.000 per kg dan Paru Rp100.000 per kg.

Kendati demikian saat ditemui Bangkapos.com pada siang, daging sapi yang tersedia 20 kg sudah terjual 15 kg di tempatnya.

Ian menyebutkan, banyak pembeli karena sudah mendekati ruah dan juga karena pesanan orang.

"Harapannya turun harga daging karena kasian juga sama pembeli kalau harga mahal, sama juga dengan kami kalau modalnya mahal harga daging kami jual ikut naik," punya Ian.

Sementara, satu di antara ibu-ibu rumah tangga, Mimi yang rencananya ingin membeli daging sapi terpaksa beralih membeli daging ayam karena daging sapi mahal.

"Tadi rencana mau beli daging sapi, ehh sampai di pasar ternyata dagingnya makin mahal, tidak jadi belinya dan terpaksa beli ayam saja lebih murah," keluh Mimi.

Mimi pun tampak lesu mendengarkan dari pedagang dengan harga daging sapi yang kerap naik beberapa hari ini.

"Kalau beli ayam dapatnya banyak, sapi kalau harga mahal jadi dikit dapatnya," tutru Mimi.

Bangkapos.com / Widodo (T4)