Berita Belitung

Ratusan Calon Relawan MBG Diduga Tertipu, Kedok Minta Setor Rp160 Ribu, 3 Bulan Tak Kunjung Kerja

Lebih dari seratus warga Belitung terindikasi menjadi korban penipuan berkedok perekrutan relawan dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Istimewa ChatGPT
Ilustrasi dugaan penipuan rekrutmen relawan program makan bergizi gratis. Lebih dari seratus warga Belitung terindikasi menjadi korban penipuan berkedok perekrutan relawan dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

BANGKAPOS.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini digaungkan pemerintah.

Namun, program untuk masyarakat tersebut dimanfaatkan oknum untuk mencari keuntungan.

Lebih dari seratus warga Belitung terindikasi menjadi korban penipuan berkedok perekrutan relawan dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca juga: Peran 5 Kakak Kelas di Kasus Tewasnya Zah Bocah di Toboali, Dirundung Pakai Panci, Ini Kronologinya

Para calon relawan diminta membayar Rp160 ribu per orang dengan alasan biaya pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan, namun hingga kini kegiatan tersebut tak kunjung berjalan.

Seorang calon relawan bernama Fauzi (nama samaran) menuturkan, perekrutan itu dilakukan lewat seorang penyalur.

Rencana dapur MBG disebut akan berdiri di kantor pemasaran perumahan yang berlokasi di Desa Aik Rayak, Kecamatan Tanjungpandan.

“Awalnya kami dijanjikan bekerja di dapur umum yang akan menyiapkan 6 ribu paket makan bergizi gratis. Tapi syaratnya harus setor Rp160 ribu untuk pendaftaran BPJS,” kata Fauzi, Rabu (10/9/2025).

Baca juga: 5 Pelajar Bully Bocah Zah di Toboali, Pakai Panci Tutup Kepala Korban Lalu Dipukul, Gini Nasibnya

Jumlah calon relawan yang tergabung diperkirakan lebih dari seratus orang yang tergabung di grup WhatsApp.

Selain iuran awal, mereka juga sempat diminta membayar biaya seragam sebesar Rp300 ribu, dengan opsi uang muka Rp50 ribu.

3 Bulan Tak Kunjung Kerja

Fauzi menyebut, pihak penyalur mengaku menyalurkan uang ke seseorang yang mengaku sebagai penanggung jawab rencana dapur MBG dan memiliki hubungan dengan pihak pusat.

Namun, hingga tiga bulan berjalan, kegiatan tak kunjung terealisasi bekerja.

Baca juga: Fakta Baru Tewasnya Ilham Kacab Bank BUMN, Oknum TNI Diduga Terlibat, Komandan PM Bongkar Sosoknya

“Uang sudah dikumpulkan, rapat sudah beberapa kali, tapi hasilnya tidak ada. Bahkan penyalur juga mengaku ikut jadi korban, keluar uang sekitar Rp5 juta untuk menalangi biaya pemberkasan,” jelasnya.

Kecurigaan semakin menguat ketika sejumlah calon relawan maupun penyalur mendapati penanggung jawab utama sulit dihubungi.

Baca juga: Profil Kapten Inf John Tembak Mati Praka Petrus, Perwira Komandan Tim Satgas Ketapang BAIS TNI

Baca juga: Motif Kapten Inf John Tembak Praka Petrus di Papua, Cekcok Lalu Tembakan Ketiga Bersarang di Kepala

Merasa dirugikan, para korban akhirnya mendesak agar kasus tersebut dilaporkan ke kepolisian.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved