Titik Akhir Perjalanan Spritual Marcel Siahaan, 2 Kali Pindah Keyakinan Hingga Temukan Islam

"Jadi dulu waktu gue kecil, waktu gue agnostik itu. Di TVRI itu ada beberapa acara, mimbar agama Islam, Katolik, Buddha, Hindu sama kepercayaan..."

KOMPAS.COM
Titik Akhir Perjalanan Spritual Marcel Siahaan, 2 Kali Pindah Keyakinan Hingga Temukan Islam. Foto ini saat jumpa pers di Hard Rock Cafe, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa 25 Juli 2017.(Kompas.com/Tri Susanto Setiawan) 

Titik Akhir Perjalanan Spritual Marcel Siahaan, 2 Kali Pindah Keyakinan Hingga Temukan Islam

BANGKAPOS.COM -- Penyanyi dan aktor Marcell Siahaan kini dikabarkan telah menjadi seorang mualaf.

Ya, pria berusia 43 tahun ini pada akhirnya memutuskan memeluk agama Islam setelah dua kali berpindah agama.

Terkait akan perjalanan spritualnya itu, Marcell mengaku ia telah mencapai titik akhir pencarian dalam sebuah perjalanan spiritual panjangnya.

Marcell Siahaan pun memutuskan untuk menjadi mualaf.

Alasan yang diungkapkan oleh Marcell pun sangat sederhana.

Baca juga: Doa Sholat 5 Waktu -- Bacaan Amalan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Magrib Dilengkapi Latin & Artinya

Diakui olehnya, keputusan untuk menjadi seorang mualaf karena ia menemukan faktor kenyamanan dalam agama yang dipeluknya kini.

Pengakuan tersebut diungkapkan oleh Marcell kala berbincang dengan Daniel Mananta dalam episode Daniel Tetangga Kamu, yang diunggah Daniel dalam akun YouTubenya, Daniel Mananta Network beberapa waktu lalu.

"Gua nyaman, gua seneng," ungkap Marcell saat ditanya oleh Daniel.

Lebih lanjut, pemilik nama lengkap Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan juga menceritakan kisah perjalanan pencariannya hingga sampai pada titik ini.

Dijelaskan Marcell, bahwa perjalanan spiritualnya itu telah dimulai sejak ia masih kecil.

Ia lahir dan besar dalam keluarga yang beragam agama dan budaya namun memiliki keterbukaan pikiran.

Sejak kecil hingga remaja, ia sudah terekspos untuk mengetahui berbagai keyakinan.

Baca juga: Bima Datangi Baim Wong, Lalu Pilih Jelajah Banten Hingga NTB Usai Dapat ini Dari Suami Paula

Mulai dari ikut menjalani tradisi puasa dan lebaran, natal maupun ritual agama lainnya.

Bahkan, ia juga mengaku pernah menjadi seorang agnostik, namun menyukai setiap acara keagamaan yang disiarkan di stasiun televisi.

"Jadi dulu waktu gue kecil, waktu gue agnostik itu. Di TVRI itu ada beberapa acara, mimbar agama Islam, Katolik, Buddha, Hindu sama kepercayaan ketuhanan yang maha esa. Itu dulu ada lima acaranya di TVRI. Gue tuh senang tuh nonton yang begituan," ungkapnya.

Marcell Siahaan mengungkap alasannya memeluk agama Islam dalam perbincangannya bersama Daniel Mananta. (TANGKAPAN YOUTUBE DANIEL MANANTA NETWORK)
Marcell Siahaan mengungkap alasannya memeluk agama Islam dalam perbincangannya bersama Daniel Mananta. (TANGKAPAN YOUTUBE DANIEL MANANTA NETWORK)

Hingga pada akhirnya, Marcell kemudian meyakini beberapa agama, mulai dari Katolik hingga Budha.

Namun keingintahuannya terhadap suatu hal yang masih belum ia pahami terus ada, termasuk soal agama.

Sampai pada akhirnya, pertemuannya dengan banyak orang telah membuatnya mempelajari berbagai hal.

Termasuk Rima Melati Adams, sang istri yang telah banyak mengajarinya tentang agama Islam.

"Dan akhirnya gua dapat kesempatan, bertemu dengan banyak orang yang ngajari gua berbagai hal. Terus gua bertemu Rima.

Baca juga: Raffi Ahmad Ibaratkan Celine Evangelista Sebagai Kuda Australia, Ternyata Bertahun Pendam Perasaan

Baca juga: Kronologi Iptu LT Komandan Brimob Meninggal Dunia, Sempat Alami Meriang setelah Vaksin AstraZeneca

Rima juga menunjukkan cara dia beribadah dengan cara dia sendiri, dia muslim. Terus dia ngasih tau, keeratan dia dengan keluarga muslimnya dia di Singapura, Malaysia," paparnya.

Dari deretan agama yang telah dianutnya, Marcell lantas memutuskan menjadi seorang mualaf.

Keputusan Marcell untuk memeluk agama Islam juga tidak terlepas dari kepercayaannya bahwa segala sesuatu memiliki batas akhir.

"Gua yakin bahwa segala sesuatu tu harus ada titiknya, itu aja, ada titiknya dan gua merasa gua malah jadi bisa berbuat banyak hal disini," katanya.

Walau kembali berpindah keyakinan, Islam sendiri bukanlah sesuatu yang baru dalam kehidupan Marcell.

Sebab, sang kakek dan anggota keluarga yang lain juga ada yang beragama Islam.

Ia juga sudah mempelajari keyakinan tersebut sejak masa kanak-kanak.

Bahkan, acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang disiarkan di televisi sebagai acara keagamaan menjadi salah satu tontonan favoritnya.

"Dan gua nyaman sekali. Karena ya, again gua bilang, gua dari dulu juga terbiasa dengan yang kaya begitu," tutur Marcell.

Marcell juga mengungkapkan bagaimana perasaannya setelah menjadi seorang muslim.

Di fase kehidupannya saat ini, dia merasa bisa jadi seseorang yang lebih berguna.

"Gua merasa bisa berbuat banyak selama ada disini (setelah menganut agama Islam). Menjadikan diri gua sesuatu yang berguna buat banyak orang. Jadi bukan hanya melihat ini sebagai pencapaian spiritual internal gua, tapi juga pencapaian spiritual eksternal," terang Marcell.

Lebih lanjut, Marcell menceritakan bahwa ia sedang belajar buat menjadi sosok yang ikhlas dan berserah.

Menjalani kehidupannya sebagai seorang muslimin ternyata membuatnya bisa lebih ikhlas dalam melihat segala hal.

Pandangannya soal Tuhan pun kini jadi berbeda.

"Dia (Allah) itu menjadi sesuatu yang Maha Kokoh sekaligus at the same time sesuatu yang paling loveable menurut gue,"

"Dia sesuatu yang jalal dan jamal disaat yang sama," pungkas Marcell.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kisah Perjalanan Spritual Marcel Siahaan, 2 Kali Pindah Keyakinan Hingga Temukan Kenyamanan di Islam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved