Ramdhan 2021

6 Penyebab Seseorang Wajib Mandi Junub atau Mandi Wajib, Begini Cara dan Doanya

6 Penyebab Seseorang Wajib Mandi Junub atau Mandi Wajib, Begini Cara dan Doanya

Editor: M Zulkodri
angalul.com
Tata Cara Mandi Junub/Mandi Wajib di Hari Jumat & Niatnya Sesuai Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah 

BANGKAPOS.COM - Dalam ajaran Islam, ada tata cara mandi wajib untuk mensucikan diri dari hadas besar.

Tujuan dari mandi wajib adalah membersihkan diri dan mensucikan kembali.

Karena itu ada kaidah dan tata cara mandi wajib yang harus dilakukan.

Berikut adalah 6 sebab yang mewajibkan mandi wajib atau mandi junub dilansir dari laman  islam.nu.or.id berjudul Ini Sebab-sebab Mandi Wajib :

1.Keluar sperma

Keluarnya sperma mewajibkan mandi wajib baik dari laki-laki maupun perempuan.

Rasulullah Saw.bersabda, ‘Air itu karena air (wajibnya mandi karena keluarnya air mani),’” (HR Muslim).

Hadits ini menunjukkan keluar mani mewajibkan mandi secara mutlak sehingga dapat dipahami baik keluar tersebut dalam keadaan terjaga atau tertidur, disengaja atau tidak, ada sebab atau tidak, disertai syahwat atau tidak karena yang menjadi titik pokok adalah yang penting keluar mani.

2. Hubungan seksual (Persetubuhan)

Yang dimaksud hubungan seksual adalah masuknya hasyafah (kepala penis) ke dalam farji (lubang kemaluan) meskipun memakai kondom ataupun tidak keluar sperma.

Secara umum, semua madzhab empat mewajibkan mandi wajib sebab masuknya hasyafah ke farji baik jalan depan (vagina) atau jalan belakang (anus), miliki wanita atau pria, masih hidup ataupun mayat.

3. Terhenti keluarnya darah haid atau menstruasi

Haidh atau menstruasi adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita dalam keadaan normal, minimal sehari semalam (24 jam) dan maksimal lima belas hari.

Sedang umumnya haidh keluar selama tujuh atau delapan hari.

Selesai menstruasi, para wanita pun diwajibkan untuk mandi wajib guna menyucikan kembali dirinya.

4. Terhenti keluarnya darah nifas

Nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan.

Minimal nifas adalah waktu sebentar sedang maksimal adaah 60 hari. Umumnya nifas berlangsung selama 40 hari.

5. Melahirkan

Melahirkan normal termasuk hal yang mewajibkan mandi meskipun yang dilahirkan masih berupa segumpal darah atau daging.

Sedang bila proses persalinan melalui bedah cesar, maka ada perbedaan pendapat di antara ulama.

Ada yang berpendapat tetap wajib mandi dan ada yang mengatakan tidak.

6. Meninggal

Orang yang meninggal wajib dimandikan selain orang yang meninggal dalam kondisi syahid dan selain korban keguguran atau aborsi yang belum tampak bentuk sebagai manusia seperti masih berbentuk segumpal daging.

Bagi yang belum memahami bagaimana tata cara mandi wajib baik bagi perempuan dan laki-laki, berikut kami sajikan urutannya.

Tata Cara Mandi wajib Bagi Pria

Dikutip Bangkapos.com dari Tribunstyle.com, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tata cara mandi junub, termasuk berwudhu.

Mandi junub menjadi hal yang wajib dilakukan jika terjadi beberapa hal seperti keluar air mani (mimpi basah bagi pria), berhubungan suami istri, bertemunya dua kemaluan meski tidak keluar air mani dan berhentinya darah haid dan nifas.

Untuk itulah, perlu melakukan mandi junub agar tubuh bersih dari hadas besar dan dapat kembali melaksanakan ibadah wajib sebagai seorang muslim.

Dikutip dari channel YouTube Kabar Wow, berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang tata cara mandi wajib atau mandi junub:

- Niat

- Membasuh kemaluan

- Berwudhu seperti hendak sholat

- Siram kaki perlahan-lahan dari bawah sebelah kanan. Kaki kanan terlebih dahulu, baru kaki kiri. Kemudian lutut kanan serta lutut kiri.

Ustadz Abdul Somad atau UAS juga menjelaskan cara berwudhu yang benar saat mandi junub.

Dikatakan sang Ustaz, saat mengambil air untuk wudhu, tangan jangan dimasukkan ke dalam bak.

Karena kemungkinan masih ada kotoran yang tersisa di tangan.

"Ambil air, setelah itu jangan masukkan tangan ke dalam bak air, karena mungkin ada kotoran yang tersisa," ujar UAS.

UAS kemudian menjelaskan terlebih dahulu membasuh tangan hingga bersih.

Setelah itu melakukan wudhu seperti hendak sholat, mulai dari kumur-kumur.

Sebelum mandi junub alangkah baiknya untuk melafalkan niat terlebih dahulu.

Berikut bacaan niat mandi junub secara lengkap yang dikutip dari Wisatanabawi.com:

Niat Mandi Junub secara Umum

Bahasa Arab

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latinnya :

“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”

Artinya :

“Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.”

Niat Mandi Junub Setelah Haid

Bagi wanita yang selesai menstruasi atau datang bulan atau haid wajib untuk melakukan mandi junub.

Berikut Bacaan Niatnya dalam Bahasa Arab :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Latinnya :

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Niat Mandi Junub Setelah Nifas

Nifas adalah keluarnya darah dari rahim seorang wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan.

Selama masa nifas, seorang wanita dilarang melaksanakan salat, puasa, dan berhubungan dengan suaminya.

Berikut Niatnya dalam Bahasa Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Latinnya:

“Nawaitul Ghusla Liraf il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari nifas karena Allah ta’ala.” 

(TribunStyle/Listusista)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ustaz Abdul Somad Jelaskan Tata Cara Mandi Junub / Mandi Wajib Sesuai Sunnah, Simak juga Niatnya!

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved